Waspada! Inilah Katak Yang Memiliki Warna Indah Namun Memiliki Racun

Katak dan kodok seringkali dianggap sama tetapi faktanya mereka adalah dua mahluk berbeda namun masih satu keluarga. Katak berasal dari suku ranidae yang memiliki ciri khas berkulit halus serta mampu melompat jauh. Sedangkan kodok berasal dari suku bufonidae dengan ciri berkulit kasar serta memiliki kemampuan melompat pendek.

Berikut adalah perbedaan antara katak dan kodok

  • Kodok lebih memiliki daging yang tebal dan besar dibandingkan katak yang relatif lebih kecil
  • Suara kodok lebih terdengar keras dibandingkan dengan katak
  • Katak lebih aktif bergerak dibandingkan dengan kodok
  • Kodok lebih memiliki bentuk tubuh yang gempal gemuk dibandingkan katak yang lebih ramping

Berikut adalah jenis-jenis katak yang mengandung racun berbahaya

1. Granular Poison
Hasil gambar untuk granular poison katak
image via alchetron.id

Granular poison mempunyai nama latin Oophaga Granulifera berasal dari benua Amerika tepatnya negara Panama, Costa Rica, hingga perbatasan Kanada. Warna khas pada katak ini yaitu pada kulitnya terdapat butiran-butiran halus serta pada bagian atas punggung hingga kepala berwarna oranye cerah.

Ukuran katak ini berukuran sekitar 2 mm berwarna biru laut disertai oranye cerah pada bagian kepala. Granular poison berhabitat di hutan tropis dan dataran rendah. Mempunyai racun yang berguna untuk melindungi diri dari ancaman bahaya seperti hewan pemangsa. Warna cerah pada bagian kulitnya merupakan simbol keras agar predator tidak mengganggunya karena kulitnya memiliki racun yang sangat berbahaya.

2. Black Legged Dart Frog
Hasil gambar untuk black legged katak
image via satujam.com

Black legged dart mempunyai nama latin Phyllobates Bicolor seekor katak beracun yang berasal dari Kolombia barat. Katak ini senang berkeliaran di sekitar pinggiran aliran sungai, hutan tropis yang memiliki tingkat suhu kelembapan yang tinggi. Mempunyai racun berbahaya bahkan mematikan menduduki urutan nomer dua di dunia.

Seperti pada katak beracun umumnya legged dart mempunyai warna yang cerah namun cenderung hanya mempunyai satu warna saja yaitu kuning cerah/oranye. Kandungan racun di dalamnya dapat membunuh seorang manusia dewasa. Hanya memerlukan sekitar 150 mg racun saja dapat merusak sistem pernafasan serta saraf otot otak manusia yang dapat menyebabkan sesak nafas dan kematian.

3.  Yellow Banded Poison
Hasil gambar untuk Yellow-Banded Poison katak
image via medium.com

Yellow Banded Poison mempunyai nama latin Dendrobates Leucomelas amfibi beracun ini berasal dari Amerika selatan tepatnya di negara Brazil, Guyana dan Kolombia. Senang berhabitat di hutan tropis yang memiliki tingkat suhu lembap tinggi serta banyak mata air seperti sungai dan sumber air tawar lainnya.

Jenis katak ini sangat beracun, mengeluarkan racun melalui permukaan kulit mereka. Mendapatkan sumber racun dari sumber jenis makanan mereka. Racunnya bersifat neurotoksin sangat kuat yang bisa berdampak merusak sistem saraf mengakibatkan gagal jantung hingga kematian.

4. Blue Poison Dart
Hasil gambar untuk Blue Poison dart katak
image via naviri.org

Katak beracun ini memiliki ukuran tubuh sekitar 3-5 cm dan berat sekitar 8 gram. Berwarna biru tua cerah yang menandakan bahwa katak ini adalah jenis yang beracun. Memiliki nama ilmiah D. tinctorius azureus katak ini berasal dari Suriname. Oleh warga pribumi sering disebut okopipi. Racun yang dihasilkan melalui kelenjar alkaloid yang dapat merusak sistem otot serta saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian pada korban yang terkena racunnya.

5. Asian Toad/Kodok Asia
Hasil gambar untuk kodok asia
image via bbc.com

Kodok Asia memiliki nama latin Duttaphrynus Melanostictus tersebar luas di kawasan Asia termasuk Indonesia. Orang Jawa biasa menyebut kodok Asia dengan sebutan Bangkong. Biasa berkeliaran disekitar yang terdapat dengan genangan air. Cenderung aktif pada musim hujan dan malam hari. Mempunyai suara yang keras kodok ini juga memiliki racun yang dapat menyembur. Jika terkena tubuh kita akan mengakibatkan iritasi kulit seperti layaknya terbakar. Jika terkena mata bisa menyebabkan kebutaan.

Nah itulah jenis katak beracun yang terdapat di dunia, semoga dengan artikel ini bisa menambah pengetahuan teman-teman semua khususnya tentang macam jenis katak beracun. Saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Jangan pernah bosan membaca yah! semoga bermanfaat.

(Giovani/dari berbagai sumber)

Leave a Reply

Scroll to Top