Bebek seringkali juga dipanggil itik merupakan hewan yang masih termasuk ke dalam jenis unggas, memiliki nama latin Anas Platyrhynchos. Ukuran bebek relatif lebih sedang dibandingkan kerabat keluarga lainnya seperti angsa yang mempunyai ukuran tubuh besar. Di alam liar mungkin populasi bebek jarang kita temukan, bisa kita temukan di perairan air tawar seperti danau dan rawa-rawa.
Bebek memiliki leher yang relatif panjang meski tidak sepanjang angsa, dengan badan yang sedikit membulat dan berukuran sedang. Makanan hewan satu ini bervariasi mulai dari rumput-rumputan, cacing, serangga, ataupun ikan, jadi bebek termasuk ke dalam jenis hewan omnivora.
Walau masih satu keluarga dengan burung bebek tidak bisa terbang karena tidak memiliki sayap otot yang kuat dan sayapnya relatif lebih pendek. Bebek seringkali dijadikan hewan peternak baik itu daging ataupun telurnya, karena daging dan telurnya memiliki rasa yang khas dan lezat sehingga banyak sekali permintaan akan daging dan telur bebek di pasaran dunia.
Berikut adalah tips budidaya ternak bebek yang sangat menjanjikan
1. Mempersiapkan dan menentukan lokasi ternak
Hampir semua jenis mahluk hidup mungkin memerlukan yang namanya tempat tinggal begitu juga halnya dengan bebek. Hal yang pertama kita lakukan adalah menentukan tempat lokasi bebek akan di budidaya/ternak. Bebek termasuk jenis hewan yang sangat mudah beradaptasi jadi tidak ada syarat-syarat khusus untuk memilih lokasi tempat/kandang untuk berternaknya, namun kita harus memerhatikan hal-hal sebagai berikut
- Kita harus selalu membersihkan kandang dan area tempat budidaya bebek
- Suhu udara dianjurkan sekitar angka 35-40%
- Bebek termasuk hewan yang panik dan gelisah, jadi usahakan kandang tidak terlalu terbuka agar bebek tidak melihat hewan lain diluaran
- Kandang mendapat sumber pencahayaan yang cukup
- Terdapat ruang di dalam kandang agar kita mudah disaat memanen bebek
Poin tips dalam memilih lokasi budidaya bebek di atas sebaiknya kita terapkan agar proses budidaya bebek akan berjalan lebih mudah dan tentunya menghasilkan produktivitas bebek yang baik dan tinggi juga.
2. Pembibitan
Dalam tahap pembibitan kita bebas memilih bibit bebek yang sudah siap bertelur ataupun yang masih kecil namun kita harus memperhatikan kualitas bebek tersebut. Kita wajib memilih bibit bebek unggul agar kedepannya menghasilkan kualitas yang unggul juga. Tips memilih bibit bebek yang unggul
- Bentuk dan ukuran tubuh bebek agak membulat terlihat segar
- Perhatikan bagian mata, bebek yang baik kondisi bentuk matanya cerah tidak berair
- Selaput kakinya utuh tidak cacat
- Lebih aktif bergerak
- Banyak mengeluarkan suara
3. Merawat bebek
Jika sudah menentukan tempat budidaya dan memilih bibit tahap selanjutnya tinggal perawatan bebeknya, tahap ini sangat penting karena jika kita salah langkah dan lalai merawat bebek-bebeknya mereka akan terjangkit penyakit bahkan akan pada mati karena terinfeksi virus. Pada tahap ini kalian harus memperhatikan sebagai berikut
- Mengelompokan bebek berdasarkan ukuran postur tubuh
- Selalu perhatikan kebersihan kandang dan area budidaya
- Rutin memberi pakan dan minum kepada bebek
- Memberikan vitamin khusus agar terhindar dari virus penyakit
4. Tahap panen
Kita dapat melakukan proses panen biasanya setelah memakan proses 40 hari. Bebek siap panen memiliki ciri ukuran postur tubuh yang besar sedikit membulat ideal untuk dikonsumsi. Kalian harus perhatikan dalam mengambil bebek jika ingin memanennya jangan sampai membuat bebek stres.
Nah itulah ulasan seputar budidaya ternak bebek, semoga dengan artikel ini bisa menambah pengetahuan teman-teman semua khususnya tentang budidaya bebek. Saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Jangan pernah bosan membaca yah! semoga bermanfaat.
(Giovani/dari berbagai sumber)