Wajib Tahu Cara Menanam Labu Siam Agar Berbuah Lebat

Jipang atau yang lebih dikenal labu Siam merupakan buah yang sering dijadikan sayur. Sayuran yang memiliki nama latin sechium edule ini masuk kedalam jenis labu-labuan.  Labu Siam bisa di temui dalam sayur asem atau dijadikan lalapan setelah di rebus. Selain buahnya, daun dari pohon ini bisa dijadikan sayuran untuk ditumis.

Pohon labu siam hidup dengan cara merambat dan biasanya ditanam si pekarang rumah atau kebun. Cara menanam labu Siam ini tidak terlalu sulit,  buah yang dihasilkanpun juga cukup banyak dalam satu pohon. Akan tetapi ada beberapa cara yang harus diketahui agar menanam labu Siam dapat berbuah dengan lebat.

Pembibitan

Labu Siam biasa di tanam dari buahnya langsung. Buah labu Siam yang sudah matang disimpan di tempat yang lembab agar bisa tumbuh tunas. Setelah tunas tumbuh, tanam labu Siam di dalam pot/polybek sedang dengan tanah yang baik dan gembur. Hal ini agar labu Siam dapat tumbuh semakin baik dan sehat, sebelum ditanam langsung kedalam tanah. Pembibitan ini juga merupakan suatu hal yang penting, untuk itu pastikan labu yang sedang bertunas agar tidak busuk dan tetap mempunyai air untuk diserap.

Image Via Bukalapak.com

Penggunaan lahan dan pembuatan media rambat

Setelah tunas tumbuh sedikit demi sedikit, kini saatnya menyiapkan lahan dan membuat media rambat. Untuk mendapatkan pohon yang baik dan buah yang lebat, disarankan untuk menyiapkan lahan yang cukup luas, akan tetapi berapapun luas lahannya tetap bisa menanam pohon labu Siam.  Gemburkan tanah dan campurkan dengan pupuk organik agar unsur hara yang ada di dalamnya terpenuhi. Penggunaan pupuk kotoran hewan juga sangat baik untuk pertumbuhan pohon.

Pembuatan media rambat menjadi unsur yang sangat penting ketika menanam labu Siam. Semakin baik media rambatnya, maka akan semakin baik pula hasil yang diperoleh. Media rambat yang digunakan bisa beragam bahan dan bentuk . Bisa menggunakan bambu, ataupun juga menggunakan batang besi. Bentuk media rambat sedemikian rupa, dan pastikan dapat membuat buah labu Siam menggantung nantinya. Hal ini dikarenakan untuk mencegah kebusukan pada buah dan mempermudah pemanenan.

Image Via Bibitonline.com

Tunas labu Siam yang sebelumnya berada dalam pot/polibek dipindahkan ke dalam lahan yang disediakan.  Lubangi tanah di setiap tihang yang menjadi media rambat. Untuk menghasilkan buah yang banyak, gunakan beberapa bibit tunas labu Siam. Tanaman tunas labu Siam dalam tanah yang sudah dilubagi, tutup labu Siam dengan tanah dan pastikan tunasnya tetap menjalar ke bagian tihang.

Perawatan dan pemanenan

Ketika tunas sudah di tanah pada tanah, semakin hari labu Siam akan tetapi tumbuh dan terus menjalar ke tihang-tihang.  Saat merambat, pohon labu Siam cenderung menjalar mengikuti bentuk media rambatnya, akan tetapi jika labu Siam menjalar ke arah yang tidak ditentukan bisa diarahkan kembali kepada media rambat. Pada saat itu penyiraman dan pemupukan sangat di perlukan, karena pohon labu Siam yang sedang mejalar membutuhkan banyak air. Tunas lama yang sudah tua bisa di potong agar menghasilkan banyak tunas -tunas baru.

Pemanenan dilakukan ketika buah labu Siam telah matang. Akan tetapi jika ingin mengambilnya di saat masih muda juga bisa dilakukan, asalkan ukuran buah yang diambil sudah cukup besar. Ketika memanen gunakan gunting atau pisau ketika memotong. Hal ini untuk menghindari kerusakan pohon.

Yuk coba untuk menanam labu siam. menanam labu siam ini bias dijadikan sebagai ladang usaha juga loh.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top