Agrowisata sekarang ini tengah digemari banyak orang, terlebih dengan banyaknya petani yang mulai membuka lahan mereka untuk dijadikan tempat wisata. Misalnya saja Kampung Flory dan Kebun Buah Mangunan yang berada di Yogyakarta. Ada 4 tujuan agrowisata yaitu memperluas pengetahuan, pengalaman, rekreasi serta hubungan usaha di bidang pertanian maupun peternakan.

Beragam Tujuan Agrowisata
Agar lebih mengetahui lebih dalam tentang agrowisata, ada baiknya kita memahami tujuan agrowisata ini.
1. Memperluas pengetahuan
Kita tahu bahwa agrowisata tidak hanya menawarkan rekreasi saja, tetapi juga pengetahuan tentang pra produksi seperti pembibitan, pengelolaan lahan, hingga pasca produksi, yaitu panen hingga pemasaran. Umumnya petani akan mendampingi wisatawan dalam perjalanannya mengelilingi lahan pertanian.
2. Pengalaman rekreasi
Seperti sebutannya, agrowisata merupakan gabungan dari agrobisnis dan wisata. Di sini pengunjung tidak hanya mendapat pengetahuan saja, namun juga wahana rekreasi yang disediakan pengelola.
3. Hubungan usaha di bidang pertanian
Pengelola atau petani tentu dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha pertaniannya dengan membuka lahan agrowisata. Pengembangan agrowisata yang menonjolkan pemanfaatan lahan juga dapat meningkatkan pendapatan petani.
Prinsip utama agrowisata adalah kegiatan industri yang memanfaatkan sumber daya lahan yang dikelola sedemikian rupa hingga mampu menarik wisatawan untuk datang. Aset penting untuk menarik pengunjung dari agrowisata adalah keaslian, keunikan, kenyamanan, dan keindahan alam di sekitar tempat wisata.
Oleh sebabnya, faktor kualitas lingkungan menjadi modal penting dalam membuka agrowisata, terutama di wilayah yang akan dijelajah wisatawan.. Sebab, lingkungan adalah hal utama yang ditawarkan dalam bisnis ini. Kesadaran pengelola atau petani dalam menjaga keaslian, kenyamanan, dan kelestarian lingkungan sangat diwajibkan.
Pengelola juga dapat menerapkan wisata ekologi pada pengunjung, yaitu kegiatan wisata tanpa merusak atau mencemari alam. Tujuan kegiatan ini adalah hanya untuk mengagumi dan menikmati keindahan alam, hewan, atau tumbuhan liar di lingkungan wisata.
Dengan beberapa manfaat dan tujuan agrowisata tersebut, pengembangan kawasan agrowisata dinilai cukup prospektif sekaligus dapat mendorong pertumbuhan sektor pembangunan lainnya. Seperti perkebunan, perdagangan, pertanian hingga perindustrian.