Sempat membuat panik dan menggoyahkan perekonomian peternak Indonesia, kini PMK tak hanya dapat ditangani melalui obat kimia melainkan juga obat tradisional. Namun, agar tak salah dalam penanganan Anda harus benar-benar mengerti dan memahami ramuan apa saja yang boleh diminumkan pada sapi yang terkena PMK. Lantas apa saja Obat PMK Sapi? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Penyakit Mulut dan Kuku
Walau sudah tak seramai beberapa bulan lalu, namun nyatanya penyakit hewan yang satu ini tidak benar-benar punah melainkan hanya sedikit mereda. Penyakit mulut dan Kuku atau yang lebih akrab di telinga masyarakat dengan sebutan PMK merupakan salah satu penyakit hewan menular dan tergolong sebagai penyakit serius. Tidak hanya penyakit sapi dan kambing, penyakit hewan yang satu ini juga menyerang mamalia atau hewan berkaki lain. Adapun hewan yang dapat terserang antara lain adalah babi dan rusa.
Pada sapi pun, PMK tidak hanya menyerang sapi potong melainkan juga sapi perah. Lantas apa saja ciri-ciri sapi terserang PMK dan apa obat PMK sapi yang direkomendasikan? Pada dasarnya ciri-ciri PMK pada sapi perah tidak jauh berbeda dengan PMK pada sapi potong. Umumnya sapi yang terserang PMK akan menunjukkan gejala demam sampai dengan 39°C selama beberapa hari. Sapi-sapi tersebut juga mengalami penurunan nafsu makan dan terdapat luka lepuh di area mulutnya.
Penanganan Sapi Demam
Bagaimana jika sapi ternak ataupun perah Anda mengalami panas selama tiga hari berturut-turut? Tenangkan diri terlebih dahulu dan upayakan untuk tidak panik. Langkah selanjutya yang bisa Anda ambil adalah melaporkannya kepada petugas penanganan PMK atau mantri hewan yang tinggal dekat dengan Anda.
Jika sudah mendapat penanganan coba dengarkan apa saran yang diberikan oleh petugas. Ikuti saran tersebut dan segera obati hewan ternak Anda menggunakan obat PMK sapi tradisional maupun kimia. Untuk obat-obatan berbahan kimi Anda bisa menggunakan antibiotik, antipiretik, dan vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh sapi.
Obat Tradisional PMK pada Sapi
Untuk Anda para peternak yang kurang berminat dengan obat PMK sapi yang terbuat dar bahan kimia, mungkin obat tradisional ini bisa jadi opsi. Anda bisa memanfaatkannya sebagai ramuan untuk mengobati luka akibat penyakit mulut dan kuku yang terjadi pada hewan ternak. Apa saja obat-obatannya? Inilah jawabannya!
1. Bawang Putih dan Jeruk Nipis
Bahan obat tradisional yang pertama adalah bawang putih yang dicampur dengan jeruk nipis. Untuk dapat meminumkannya pada sapi Anda hanya perlu mengupas bawang putih secukupnya, kemudian mencampurnya dengan air perasan jeruk nipis. Bleder keduanya sampai tercampur rata kemudian berikan pada sapi yang terserang PMK. Cari tahu juga informasi Catering aqiqah di Bogor.
2. Daun Kemangi
Selain bawang putih dan jeruk nipis, daun kemangi juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit PMK pada hewan ternak, utamanya sapi dan kambing. Daun kemangi ini berperan sebagai antiseptik dan mencegah infeksi pada hewan. Selain itu jika dicampur dengan ramuan lain kemangi juga dapat mempercepat penyembuhan luka akibat PMK.
3. Kunyit dan Daun Nimba
Memiliki peranan yang sama dengan daun kemangi, kunyit dan daun Nimba juga dapat dimanfaatkan untuk antiseptik dan mempercepat penyembuhan PMK. Infeksi yang terjadi pada hewan ternak juga dapat dicegah penyebarannya menggunakan dua obat PMK sapi alami ini. Anda hanya perlu membuat larutan kunyit dan meminumkannya pada sapi. Minumkan secara rutin sampai sapi benar-benar menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Penyakit Penyakit pada Sapi
Bukan hanya bisa terserang PMK, sapi juga rentan dengan beberapa penyakit lain. Mengerikannya, penyakit ini tak hanya dapat mengancam kesehatan sapi tetapi juga mengancam kesejahteraan para peternak. Apa saja penyakit-penyakit tersebut? Inilah informasi lengkapnya!
1. Keluron Menular (Brucellosis)
Penyakit menular yang satu ini secara primer menyerang beberapa mamalia yang di antaranya adalah sapi, babi, kambing dan lain sebagainya. Bahkan penyakit ini juga dapat menular ke manusia. Pada hewan ternak, khususnya sapi penyakit ini lebih dikenal dengan istilah Keluron atau Bang. Sedang pada manusia penyakit ini disebut dengan demam malta atau undulans. Diketahui pula perihal Jasa aqiqah di Bogor.
Adapun gejala yang dapat diamati jika hewan ternak, khususnya sapi mengalami penyakit ini adalah keguguran pada usia kehamilan 5-8 bulan. Terkadang gejalanya juga diikuti dengan kemahiran, cairan yang melindungi janin akan berubah warna menjadi keruh. Sedang pada sapi jantan tandanya terjadi kebengkakan pada persendian lutut dan testes.
2. Mastitis (Radang Ambing)
Penyakit yang juga rentang menyerang sapi selanjutnya ada mastitis atau radang ambing. Penyakit ini ditandai dengan penurunan susunan air susu yang disertai dengan adanya perubahan patologis di kelenjar. Adapun kerugian yang terjadi akibat penyakit ini antara lain adalah kualitas dan kuantitas susu ternak berkurang.
3. Penyakit Gudik Pada Sapi
Penyakit gudik atau scabies yang terjadi pada sapi dapat menyerang kapan saja, baik pada saat musim penghujan maupun musim panas. Kondisi kulit yang tidak sempurna dan terluka membuat sapi secara tidak sadar terus menggigit gigit tubuhnya sendiri. Jika tidak, sapi akan mulai mencari tempat untuk menggosok-gosokkan dirinya.
Jika tidak segera ditangani maka penyakit ini akan menyebar ke seluruh bagian tubuh sapi. Bahkan ada pula yang sampai menular ke sapi-sapi lain yang hidup berdekatan dengan sapi berkudis. Lanas bagaimana cara mengatasi gudik pada sapi? Anda bisa melakukan pengobatan secara medis maupun tradisional.Â
Untuk pengobatan medis Anda dapat memanfaatkan ivomec injection dan intermectin. Dari kedua obat tersebut Anda bisa memilih salah satu saja. Pun dalam penggunaannya Anda tidak bisa secara sembarang memberikan pada sapi. Perhatikan dosis yang disarankan agar kudis pada sapi dapat hilang dalam waktu cepat.
Mencegah Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi
Setelah mengenal apa itu PMK, cara mengatasinya menggunakan ramuan herbal, dan mengenal penyakit-penyakit lain yang juga sering menyerang sapi, berikutnya adalah mengetahui cara pencegahan PMK. Kenapa Anda harus tahu? Sebab PMK akan selalu ada dan Anda tidak dapat membasminya secara menyeluruh. Yang Anda bisa lakukan adalah mencegah sapi lain terjangkit PMK. Berikut merupakan cara-caranya!
- Melakukan perlindungan hewan pada zona bebas. Langkahnya adalah dengan membatasi gerakan hewan, mengawasi lalu lintasnya, dan melaksanakan surveilans.
- Melakukan pemotongan pada hewan terinfeksi, hewan yang baru sembuh dari PMK, dan hewan yang pernah kontak dengan penyintas PMK.
- Melakukan desinfeksi pada semua material yang terinfeksi PMK.
- Memusnahkan bagkai atau sampah serta semua produk yang pernah ada di area hewan terjangkit PMK.Melakukan karantina pada hewan terinfeksi PMK.
Lakukan 5 langkah pencegahan tersebut agar sapi ternak Anda tidak terjangkit dan jauh dari penyakit mulut dan kuku. Demikian yang dapat disampaikan perihal PMK, langkah penanganan, obat PMK sapi, dan penyakit pada sapi lainnya. Jangan lengah, dan tetap waspada dengan penyakit PMK yang tidak akan pernah musnah dari bumi. Cari tahu pula paket aqiqah murah di Bogor.