Pertanian terpadu ialah sistem gabungan dari pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan. Penggabungan ini merupakan salah satu solusi agar pengelolaan pertanian dapat dilakukan secara intensif dan berkelanjutan. Selain itu, dengan sistem ini diharapkan mampu menjadi solusi kemandirian serta swasembada pangan pada produk-produk pertanian.
Definisi Sistem Pertanian Terpadu

Pertanian terpadu merupakan sistem pertanian yang menggabungkan kegiatan pada sub sektor pertanian dan ilmu lain yang masih terkait pertanian. Penggabungan tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dari sumber daya dalam satu lahan yang sama.
Kegiatan sub sektor pertanian yang dimaksud diantaranya perikanan, kehutanan, dan peternakan. Penggabungan ini dilakukan dengan harapan dapat memanfaatkan seluruh potensi energi yang ada, sehingga dapat memanen produk yang seimbang.
Prinsip Sistem Pertanian Terpadu
Prinsip dalam sistem pertanian terpadu ialah memaksimalkan keterkaitan input yang digunakan dan output yang dihasilkan, serta aliran antar sistem produksi. Maksudnya input ialah alat dan bahan (pupuk, benih, mesin, ternak dll) yang akan digunakan sehingga dapat menghasilkan produk (output) yang bernilai tambah.
Selain itu, prinsip dalam sistem pertanian terpadu ialah perlunya meminimalkan produksi limbah yang dihasilkan dan produksi samping untuk input eksternal.
Tujuan Sistem Pertanian Terpadu
Sistem ini dibentuk dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan para petani (berupa pangan, sandang dan papan) baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang.
Harapannya dengan penerapan sistem pertanian terpadu ini dapat menghasilkan kesejahteraan yang meliputi: pangan lebih beragam, pengolahan kembali limbah pertanian (jerami sebagai pakan hewan, dll), penggunaan kembali kotoran hewan sebagai bahan bakar dan juga pupuk organik.
sehingga semua komponen untuk menghasilkan suatu produk dan sisa dari hasil produk dapat bermanfaat dan menghasilkan produk yang bernilai tambah.
Kendala Sistem Pertanian Terpadu
Hal yang menjadi kendala dalam menjalankan sistem pertanian terpadu diantaranya ialah perlunya keahlian serta keterampilan dalam pengelolaannya.
Pengetahuan dalam manajemen pertanian serta ilmu pengetahuan lain yang berkaitan dengan pertanian terpadu seperti ilmu perikanan, peternakan, dan juga kehutanan tentunya sangat diperlukan.
Salah satu kendala lainnya ialah penerapan sistem pertanian terpadu di masyarakat luas. Sehingga perlunya pengenalan mengenai sistem pertanian terpadu kepada masyarakat dengan adanya pendampingan juga contoh penerapannya.
Dengan begitu akan memudahkan pengenalan serta pemahaman masyarakat terhadap sistem pertanian terpadu.