Pupuk hijau sebagai pupuk alami masih menjadi andalan bagi para petani. Selain lebih aman dalam membantu menyuburkan tanaman, penggunaan pupuk hijau lebih ekonomis. Sebab, Anda bisa membuatnya sendiri sehingga dapat menekan biaya pengeluaran. Pupuk hijau sendiri memiliki banyak jenis. Dengan begitu, para petani bisa menggunakan berbagai jenis pupuk hijau sesuai dengan kebutuhan.
4 Jenis Pupuk Hijau Berdasarkan Bahannya
Setidaknya ada 4 macam pupuk hijau jika ditinjau dari bahan dasarnya. Keempat jenis pupuk hijau tersebut adalah:
1. Pupuk hijau dari tanaman liar
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa pupuk hijau bisa dibuat dari tanaman liar yang tumbuh di lahan sekitar pertanian. Cara membuat pupuk hijau dari tanaman liar ialah cabut rumput tersebut kemudian biarkan membusuk di sekitar tanaman utama. Beberapa contoh tanaman liar yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk hijau adalah pakis air, kipait atau paitan, wedusan atau babadotan, dan azolla. Caranya pun sama, bisa dicabut lalu dibenamkan di tanah sekitar.
2. Pupuk hijau dari tanaman pagar
Selain tanaman liar, jenis tanaman pagar juga bisa dijadikan pupuk hijau. Bedanya, tanaman pagar ini tidak dibusukkan atau dibenamkan, namun ditanam sebagai tanaman pagar. Beberapa jenis tanaman seperti lamtoro dan kaliandra bisa ditanam sebagai pupuk hijau karena pertumbuhannya mampu meningkatkan kandungan nitrogen dan mineral dalam tanah. Kandungan zat hara yang melimpah akan membuat tanaman subur.
3. Pupuk hijau sisa tanaman
Sisa tanaman bisa dijadikan pupuk hijau dengan mengkomposkan terlebih dahulu karena biasanya memerlukan waktu yang lama untuk bisa terurai. Contoh tanaman sisa produksi yang bisa dijadikan pupuk hijau adalah jerami, tanaman legum seperti kacang tanah, kacang kedelai dan kacang panjang. Tanaman tersebut kaya akan nitrogen yang bagus untuk pertumbuhan tanaman.
4. Pupuk hijau dari tanaman penutup tanah
Jenis pupuk hijau yang terakhir adalah yang bersumber dari tanaman penutup tanah. Tanaman penutup tanah maksudnya adalah tanaman yang ditanam guna menutup tanah dari degradasi nutrisi. Ada dua jenis tanaman penutup tanah, yaitu yang ditanam menjelang musim kemarau dan yang ditanam berdampingan dengan tanaman inti. Contoh tanaman yang bisa dimanfaatkan adalah bunguk, komak dan kacang tunggak.
Demikian informasi mengenai jenis pupuk hijau. Anda kini bisa memilih pupuk hijau dan membuatnya sendiri untuk membantu menyuburkan lahan pertanian yang dikelola.
Â