7 Gejala Cacar Pada Sapi Yang Perlu Diketahui

Cacar pada sapi merupakan salah satu penyakit menular yang diakibatkan oleh virus variola. Sebagai peternak hewan sapi, tentu akan merepotkan jika salah satu sapinya terkena virus ini. Jika tidak segera diatasi maka penyakit ini akan menular ke sapi-sapi lainnya. Maka dari itu sebagai peternak harus mengetahui gejala cacar pada sapi agar bisa mencegah penularan dan segera mengobatinya.

Tanda Gejala Cacar Pada Sapi

Dilansir dari dokter.id, ternyata cacar pada sapi bisa juga menular ke manusia lho. Pernyataan ini disampaikan oleh pelopor vaksin cacar pertama dunia yakni Jenner. Meski tidak berakibat fatal, namun penyakit satu ini dinilai cukup menyakitkan. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini juga bisa menular ke binatang-binatang lainnya seperti kucing dan tikus. Oleh karenanya menjadi penting untuk mengetahui gejala cacar agar tak merambah ke lainnya.

Apa saja mengenai gejala cacar pada sapi, berikut akan diulas secara terperinci :

1. Bengkak

Setiap area yang terkena infeksi akan menimbulkan bengkak. Bengkak pada kulit biasanya terjadi di daerah tangan dan wajah. Terdapat lesi merah datar yang meningkat pada kulit infeksi dan akan melepuh selama 2 minggu.

Dua hari sebelumnya infeksi akan diangkat menjadi papula orange, dan jaringan kulit akan mendorong keluar. Lepuhan infeksi akan berkerak dan membuat kulit menjadi merah dan bengkak.

2. Bekas luka

Keropeng yang menempel pada kulit merupakan bekas luka yang ditinggalkan karena cacar. Lesi cacar sering ditemukan di area sepanjang dot. Dan jika terjadi kontak sapi dengan manusia, dapat menyebabkan infeksi pada kulit manusia dan dikenal sebagai nodul milker.

3. Menurunnya nafsu makan

Menurunnya nafsu makan merupakan salah satu gejala cacar pada sapi. Hal ini disebabkan oleh virus yang menyerang proses pencernaan sapi. Tidak jauh dari manusia, saat proses pencernaan sapi kurang baik maka akan membuat nafsu makan menjadi turun.

4. Timbulnya nanah

Nanah merupakan cairan berwarna kekuningan sebagai reaksi tubuh melawan infeksi. Nanah bisa timbul pada kulit ternak yang terkena cacar. Jika sistem imun si sapi lemah, kemungkinan ternak akan mudah terinfeksi dengan penyakit lain.

5. Sangat berisik

Tidak hanya terjadi pada bayi yang belum bisa ngomong saja. Sapi yang mengalami cacar akan rewel dan berisik. Ini merupakan suatu penyampaian sapi kepada peternak jika dia merasa tidak nyaman. Sebagai pemilik, Anda wajib tahu gejala apa yang membuat sapi berisik apakah gejala cacar pada sapi atau gejala lainnya.

6. Perubahan bau dan warna kotoran.

Jika kesehatan hewan ternak Anda cukup baik, maka ternak akan buang air besar dengan lancar. Namun jika sapi dalam keadaan kurang sehat atau terkena infeksi, maka kotoran yang dihasilkan baunya akan menyengat. Selain itu warna kotoran juga akan berubah dari biasanya.

7. Peningkatan suhu tubuh

Untuk mendeteksi suhu tubuh akan tampak sulit jika dilakukan dengan manual. Anda bisa menggunakan alat pendeteksi suhu tubuh pada binatang. Jika memang terjadi peningkatan suhu, tidak usah terlalu panic karena ini merupakan bentuk reson tubuh dalam menangkal infeksi.

Itulah 7 tanda gejala cacar pada sapi yang perlu diketahui oleh peternak. Dengan mengetahui gejalanya, Anda dapat melakukan pengobatan sendiri maupun menghubungi dokter hewan. Tak lain hal tersebut guna memulihkan kembali kesehatan hewan ternak yang terganggu.

Leave a Reply

Scroll to Top