Indigofera adalah tanaman hijauan yang masuk ke dalam kategori leguminosa. Beberapa tahun terakhir sudah mulai banyak peternak di Indonesia yang membudidayakan tanaman ini. Meskipun belum sepopuler tanaman pakan hijauan lainnya, namun usut punya usut Indigofera sangatlah potensial sebagai pakan berbagai jenis ternak. Bahkan, para peneliti pun ikut penasaran loh, seberapa besar potensi tanaman indigofera ini untuk dijadikan pakan ternak.
Indigofera memiliki lebih dari 700 spesies, dan yang paling umum dibudidayakan oleh peternak kita adalah Indigofera zollingeriana. Nah, disini kita akan ulas mengenai apa saja fakta-fakta menarik dari tanaman Indigofera ini? Yuk, simak penjelasannya berikut ini yah!
1. Tangguh Menghadapi Kekeringan
Sebenarnya indigofera termasuk pohon leguminosa yang memilki karakteristik tangguh dan adaptif khususnya pada kondisi kekeringan. Hal ini jelas memberi keuntungan bagi peternak yang harus survive kala musim kemarau tiba. Karena pada umumnya, pada iklim panas mengalami keterbatasan dalam produktivitas hijauan pakan ternak. Selain itu, indigofera juga mampu tumbuh dalam kondisi tanah yang tergenang air, mengandung garam (saline), ataupun yang bersifat masam. Karakteristik ini menjadi salah satu value atau nilai tambah dari tanaman indigofera.
2. Tanaman Indigofera Mengandung Kadar Protein Kasar yang Tinggi
Para ahli nutrisi tanaman pakan ternak banyak yang sering mengelu-elukan tanaman ini. Bukan tanpa alasan. Setelah melakukan berbagai penelitian, terbukti bahwa Indigofera memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik dan potensial sebagai pakan ternak. Di bawah ini adalah tabel kandungan nutrisi indigofera yang diperoleh dari Institut Pertanian Bogor.
3. Indigofera Memiliki Produktivitas yang Baik
Untuk memperoleh produktivitas yang optimal juga diperlukan cara menanam atau budidaya yang baik. Untuk tahu lebih lanjut bagaimana cara menanam indigofera, yuk baca Cara Budidaya Indigofera, Pakan Hijauan Penuh Nutrisi untuk Hewan Ternak!
Selain kemampuan beradaptasi dengan baik serta kandungan nutrisi yang tinggi, produktivitas indigofera pun terbilang bagus. Dilansir dari laman INTP Institut Pertanian Bogor, dalam satu hektar tanah per tahun, total produksi dari tanaman indigofera bisa mencapai 21 ton bahan kering.
4. Tanaman Indigofera Cocok Menjadi Pakan Berbagai Jenis Ternak
Para ahli nutrisi pakan ternak telah melakukan berbagai penelitian untuk membuktikan efektivitas indigofera sebagai pakan ternak. Misalnya untuk sapi dalam masa laktasi sangat cocok menjadikan indigofera sebagai pakan. Hal ini karena adanya kandungan protein yang tinggi, serat yang rendah, serta tingkat kecernaan yang tinggi.
Selain itu ada juga penelitian yang melibatkan kambing boerka yang dipaparkan pada Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2009. Hasil akhir menyimpulkan bahwa pemberian indigofera sebagai pakan ternak meningkatkan pertumbuhan bobot tubuh kambing. Saran jumlah indigofera sebagai pakan kambing adalah sebesar 25% sampai 75% dari total bahan kering (BK) pakan.
Lalu jika ingin menjadikan indigofera sebagai pakan untuk kelinci apakah bisa? Tentu saja bisa. Hal ini telah terbukti dari sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Padjadjaran. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan indigofera dalam bentuk tepung sebesar 40% dari total pakan dalam bentuk pelet bisa meningkatkan konsumsi pakan dan bobot tubuh kelinci.
Itulah sekilas info tentang fakta-fakta menarik dari tanaman indigofera Sangat menjanjikan dan potensial yah untuk hewan ternak. Tertarik menjadikan indigofera sebagai pakan ternakmu? Jangan ragu untuk mulai membudidayakannya. Bisa langsung order benihnya via shopee atau tokopedia! Yuk, berikan pakan yang berkelas agar hasil ternakmu semakin berkualitas!