Cara Ternak Kenari, Dijamin Cepat Bertelur!

Burung Kenari menjadi salah satu jenis burung yang cukup banyak digemari karena suaranya yang merdu dan postur serta warnanya yang indah. Anda bisa menemui burung ini dengan warna yang beragam, seperti kuning, merah muda, oranye kemerahan, coklat, hingga putih. Apabila Anda tertarik untuk berbisnis burung kenari, maka beberapa cara ternak kenari di bawah ini bisa Anda ikuti.

youtube.com

Cara Ternak Kenari Agar Cepat Bertelur

Meskipun berpostur kecil, kenari bisa bertahan hidup hingga 20 tahun sehingga banyak pecinta burung memilih memelihara jenis burung tersebut. Karena jumlah peminatnya yang tinggi, maka Anda harus mengetahui beberapa cara ternak kenari untuk pemula yang mudah dilakukan.

1. Memilih Indukan

Pada langkah awal, Anda harus memilih indukan dengan membedakan mana yang jantan dan mana yang betina. Kenari jantan cenderung berdubur menonjol lurus dan vertikal, berkicau nyaring, postur tubuhnya cenderung ramping dengan leher panjang. Sedangkan kenari betina jarang berkicau, duburnya tidak menonjol, leher pendek dengan postur lebih bulat.

Setelah Anda mengetahui jenis kelaminnya, maka perlu memastikan apakah burung tersebut sudah berada di masa kawin atau belum. Kenari jantan yang siap kawin terlihat hiperaktif, melompat, mengepak sayap, bahkan sampai menabrak kandangnya sendiri. Sedangkan betina yang siap kawin lebih suka mematuk apapun yang ada di dalam sangkar dan mengepak-kepakkan sayapnya.

2. Proses Perjodohan

Sebelum mengawinkan, perlu bagi Anda untuk mengadaptasikan kedua indukan kenari dengan mendekatkan kandang mereka. Jika cocok, kenari jantan akan menyuapi betina yang beda kandang dengannya dan sering berkicau. Setelah kedua burung berjodoh, maka lakukan pemindahan kenari jantan ke kandang kenari betina pada sore hari.

Jika kedua burung saling meyuapi satu sama lain dengan paruh, maka keduanya akan segera melakukan perkawinan. Pindahkan kembali burung jantan pada kandangnya pukul 7-9 keesokan harinya. Lalu ulangi lagi memindahkannya pada sore hari. Lakukan siklus tersebut setiap hari hingga kenari betina bertelur.

3. Pengeraman Telur

Ketika proses pengeraman, biarkan kenari jantan dan betina dalam satu kandang agar betina fokus mengerami di sarang dan si jantan terus menyuapi betinanya. Selama pengeraman, Jangan lupa untuk memberi makan dan minum kenari, serta bersihkan kandangnya secara berkala.

Itulah cara ternak burung kenari paling mudah yang bisa Anda praktikkan sendiri. Telur-telur kenari biasanya akan menetas sekitar pada hari ke-14 sejak telur keluar. Bagaimana, tidak sulit bukan?

Leave a Reply

Scroll to Top