Cara Mudah Menanam Jahe dalam Polybag

Mempunyai nama ilmiah Zingiber officinale, jahe merupakan salah satu tanaman rimpang yang ada di Indonesia. Rimpang-rimpang jahe berbentuk seperti jemari. Jahe juga memiliki rasa pedas karena senyawa keton yang bernama zingeron. Di Indonesia penyebaran jahe hampir meliputi seluruh wilayah. Hal tersebut salah satunya disebabkan adanya nama-nama jahe yang berbeda pada setiap daerah.

image via merdeka.com

Jahe bisa dibuat menjadi bahan lain, seperti jahe kering, bubuk jahe, oleoresin jahe atau dibuat sebagai bahan baku membuat minyak jahe. Awetan jahe bisa berbentuk  seperti permen jahe atau jahe instan sering ditemukan di pasaran. Selain itu jahe juga sering dimanfaatkan untuk membuat minuman jahe atau dijadikan sebagai bumbu memasak.

Penggunaan jahe yang cukup sering, menjadikannya penting untuk ada di rumah. meskipun dipasaran jahe mudah ditemukan akan tetapi tidak ada salahnya untuk menanam di rumah. polybag bisa dijadikan tempat untuk menanam jahe, karena bisa diletakan di tempat yang sempit sekalipun. Simak beberapa tahapan dalam menanam jahe di dalam polybag.

Menyiapkan bibit jahe

Ketika menanam hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bibit jahe. Bibit jahe yang digunakan adalah rimpang jahe yang sudah bertunas. Pilih bibit jahe yang baik seperti tidak kering, ukurannya cukup besar dan pastinya yang masih utuh. Selain itu pilih juga jenis jahe yang akan di tanam seperti jahe putih besar, jahe putih kecil atau jahe merah. setelah memilih bibit jahe pastikan rimpang jahe tersebut bertunas.

image via orami.co.id

Media tanam untuk polybag

Menanam tanaman di polybag membutuhkan media tanam seperti tanah dan pupuk kendang. Untuk menanam jahe, gunakan polybag yang berukuran besar untuk menanam jahe. Hal itu disebabkan agar rimpang yang dihasilkan banyak dan pertumbuhan jahe bisa leluasa.  Tanah yang digunakan adalah tanah yang sudah digemburkan. Banyaknya tanah yang digunakan disamakan dengan pupuk kendang. Campurkan tanah dan pupuk kendang yang ada lalu masukan kedalam polybag. Sebaiknya tanah yang sudah dimasukan kedalam polybag tidak ditanami langsung. Tunggu 4-7 hari agar tanah menjalani proses fermentasi.

Menanam jahe

Lubagi tanah didalam polybag sedalam 10 cm untuk menanam jahe. Bibit jahe yang sudah bertunas dimasukan kedalam lubang tersebut. Setelahnya jangan lupa untuk menutup jahe dengan tanah. Pastikan tunas jahe tidak tertutup oleh tanah. Dalam satu polybag tunas jahe yang bisa ditanaman maksimal 3 tunas, agar pertumbuhan jahe bisa maksimal.

image via purusnusantara.co.id

Merawat jahe

Jahe yang telah ditanam tidak boleh dibiarkan begitu saja. Sebaiknya jahe disiram secara rutin untuk memastikan asupan air yang cukup. Selain itu beri pupuk secara berkala dengan pupuk kendang.

Memanen jahe

Jahe bisa di panen pada bulan ke 8 sampai bulan ke-10. Pemanenan jahe dilakukan dengan cara mengambil rimpang yang ada di dalam tanah, untuk jahe yang memiliki tunas kecil bisa dijadikan bibit untuk menanam jahe lagi.ketika menanam jahe di dalam polybag disarankan untuk tidak memanen jahe secara sekaligus, agar tanaman jahe bisa dipanen lagi di lain waktu.

Begitulah proses menanam jahe di dalam polybag, mudah bukan mengikutinya. Sekali lagi dibanding membeli tidak ada salahnya kita menanam jahe di rumah. bahkan menanam jahe didalam polybag bisa menjadi peluang dalam berwirausaha. Silahkan dicoba di rumah.

Leave a Reply

Scroll to Top