Tanaman kuping gajah merupakan jenis tanaman hias yang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Hampir sebagian besar masyarakat memiliki tanaman ini namun tidak tahu cara merawat tanaman kuping gajah supaya awet dan tahan lama.
Akhirnya, tanaman ini lekas membusuk dan mati karena cara perawatan yang keliru. Oleh sebab itu, mari pelajari cara merawatnya dengan benar agar tanaman ini terus bisa menghiasi dan memperindah rumah hunian kita.

Cara Merawat Tanaman Kuping Gajah yang Benar
Tanaman kuping gajah atau Anthurium crystallinum adalah jenis tanaman hias dengan daun yang sangat lebar seperti telinga gajah. Tanaman ini termasuk dalam jenis anthurium kategori daun karena keindahannya terletak pada daunnya.
Letak keunikan tanaman kuping gajah memang pada bagian daunnya. Selain besar dan lebar, daun kuping gajah memiliki bentuk yang unik yaitu berbentuk hati.
Daun ini ditopang oleh tangkai kecil supaya bisa berdiri tegak ke atas. Warna daun kuping gajah adalah hijau pekat dengan serat-serat yang terlihat seperti tulang. Tulang-tulang daun ini berwarna putih agak kehijauan.
Tanaman kuping gajah berasal dari Amerika Selatan. Saat tumbuh besar, tanaman ini bisa mencapai ukuran 20 sampai 40 cm dengan lebar 15 sampai 38 cm. Daunnya yang lebat membuat suasana sekitar rumah jadi lebih asri dan sejuk.
Kali ini, kita akan belajar cara merawat tanaman kuping gajah yang benar supaya tanaman ini awet dan tahan lama. Berikut ini tata caranya:
1. Sesuaikan Bentuk Pot
Tanaman kuping gajah merupakan jenis tanaman yang mudah berkembang. Mereka tumbuh dengan sangat cepat. Oleh sebab itu, Anda harus benar-benar memperhatikan proses pemilihan pot atau tempat menanamnya jika ingin diletakkan di dalam rumah.
Ada tiga hal dasar yang harus diperhatikan yaitu luas pot, bahan dasar pot dan desain pot. Ketiga hal ini harus Anda pertimbangkan dengan baik sebelum memilih.
2. Pilih Media Tanam yang Sehat
Cara merawat tanaman kuping gajah yang tepat adalah memilihkannya media tanam yang tepat dan sehat. Media tanaman ini harus benar-benar sehat, higienis dan bernutrisi. Tujuannya adalah supaya tanaman ini terhindar dari jamur dan bakteri.
Anda bisa menyiram media tanam dengan air panas terlebih dahulu atau mengukusnya. Jika ingin ditanam di halaman, pastikan untuk memberikan obat-obatan pengusir serangga atau organisme berbahaya.
3. Menyiram dengan Rutin
Tanaman kuping gajah termasuk tanaman yang membutuhkan kelembaban. Maka dari itu, Anda harus menyiram tanaman ini dengan rutin. Namun, penyiraman harus dilakukan dengan tepat karena jika terlalu banyak akan mengakibatkan pembusukan.
Waktu yang tepat untuk menyiram tanaman ini adalah pada pagi hari sekitar pukul 10 atau pada sore hari sekitar pukul 5. Jangan menyiram di siang hari karena hanya akan membuat air menguap dan tidak bisa diserap oleh tanaman.
4. Jangan Letakkan di Bawah Sinar Langsung
Meskipun merupakan jenis tanaman yang membutuhkan banyak sinar, tanaman kuping gajah tidak bisa bertahan dengan baik jika terkena sinar matahari secara langsung. Bagian daunnya akan mudah terbakar dan mengering.
Cara merawat tanaman kuping gajah yang paling tepat adalah dengan meletakkan di bawah pohon. Pohon akan menghindarkan tanaman dari sinar matahari langsung. Anda juga bisa meletakkan di teras rumah.
Itulah beberapa cara merawat tanaman kuping gajah dengan baik supaya tetap awet dan tidak mudah mengering. Jangan lupa untuk terus mengecek kelembaban daunnya karena daun adalah daya tarik tanaman ini. Selamat berkebun.