Cara Menyiram Tanaman di Musim Kemarau Agar Tanaman Tetap Segar

Indonesia merupakan negara dengan dua musim di dalamnya, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Cara menyiram tanaman di musim kemarau jelas berbeda dengan musim penghujan. Banyak yang perlu diperhatikan supaya tanaman tetap tumbuh dengan subur, nampak segar dan baik meskipun cuaca sedang panas-panasnya. Kali ini, kita akan belajar bagaimana menyiram tanaman dengan benar dan tepat saat sedang musim kemarau. Yuk, kita pelajari bersama.

Cara Menyiram Tanaman di Musim Kemarau dengan Benar

Halaman yang selalu hijau dan segar adalah pemandangan yang paling meneduhkan terutama di siang hari musim kemarau. Namun, perawatan yang salah bisa membuat tanaman menjadi kering dan mati sehingga tidak bisa dinikmati saat cuaca sedang panas.

Oleh sebab itu, berikut ini adalah beberapa cara menyiram tanaman di musim kemarau dengan benar supaya tanaman tetap sehat dan segar. Diantaranya adalah :

1. Memilih Waktu yang Tepat

Proses penyiraman yang benar adalah mengetahui waktu yang tepat untuk penyiraman tanaman. Anda harus menyiram tanaman setidaknya dua kali pada pagi dan sore hari. Tujuannya adalah supaya air benar-benar meresap ke dalam tanah dan terserap sempurna oleh tanaman.

Jika Anda menyiram tanaman pada siang hari, air akan banyak menguap karena cuaca yang panas. Tanaman tidak akan sempat menyerap air . Hal ini akan mempengaruhi proses fotosintesis dan tanaman juga akan kekurangan air, kering lalu mati.

Oleh sebab itu, pastikan Anda menyiram tanaman di pagi dan sore hari saat matahari tidak terlalu kuat. Proses penyerapan air pun akan lebih maksimal pada dua waktu tersebut.

2. Memberikan Jumlah yang Cukup

Saat musim kemarau, kebutuhan air pada tanaman jauh lebih banyak dibandingkan dengan musim penghujan. Sesuaikan jumlah air dengan kebutuhan tanaman. Cara menyiram tanaman di musim kemarau yang tepat adalah memberikan dalam jumlah agak banyak sekaligus.

Menurut penelitian, menyiram dalam jumlah banyak sekaligus akan lebih baik dan efektif dibandingkan dengan menyiram sedikit demi sedikit meskipun sering. Air yang banyak akan terserap ke dalam tanah sehingga lebih mudah diserap tanaman.

Namun, pemberian jumlah air harus juga memperhatikan jenis tanamanannya. Jangan sampai tanaman membusuk karena Anda terlalu banyak menyiram air hingga menggenang.

3. Menyiram Setiap Bagian

Ada yang berpendapat bahwa menyiram tanaman hanya pada bagian media tanamannya saja. Ini karena bagian tanaman yang menyerap air hanyalah akar. Namun, rupanya pendapat ini sangat keliru.

Di musim kemarau, penguapan terjadi di semua bagian. Tanaman akan kehilangan banyak cadangan air sehingga membuatnya nampak layu dan kurang segar. Oleh sebab itu, siramlah tanaman di semua bagian pohonnya mulai dari daun, batang hingga akar.

Penyiraman ini akan membuat tanaman menjadi lebih lembab dan tidak mudah kering. Air akan menyegarkan setiap bagian pohon atau tanaman dan membantu mengurangi proses penguapannya.

4. Menggunakan Alat Bantu

Cara menyiram tanaman di musim kemarau yang terakhir adalah menggunakan alat bantu. Disarankan untuk tidak menuangkan air begitu saja secara langsung dalam kuantitas yang banyak. Pohon yang rapuh akan mudah patah terkena tenaga siraman air.

Karena itu, ada baiknya jika Anda menggunakan alat bantu seperti penyemprot. Tenaga hempasan air tidak akan terlalu besar karena partikel air akan dipecah dalam jumlah yang lebih kecil. Penyiraman seperti ini lebih baik karena akan lebih merata.

Demikianlah empat cara menyiram tanaman di musim kemarau yang benar supaya tanaman tetap segar dan sehat. Pastikan untuk selalu mengecek kondisi tanaman Anda supaya tidak ada tanaman yang tiba-tiba mati dan kering karena kekurangan air. Di musim kemarau, Anda bisa tetap menikmati hijau dan teduhnya tanaman di sekitar rumah. Selamat mencoba.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top