Sapi adalah salah satu hewan yang mempunyai banyak manfaat, mulai dari seluruh anggota tubuhnya memiliki fungsi masing-masing bagi manusia. Tubuhnya yang besar dan kuat, sering kali sapi digunakan sebagai sarana untuk membajak sawah. Selain itu sapi juga banyak diternakan untuk diperanakkan kembali agar bisa dimanfaatkan susu dan dagingnya. Meskipun memiliki tubuh yang besar dan kuat tapi sapi juga tidak luput dari berbagai ancaman penyakit. Penyakit umum yang sering menyerang sapi yaitu mencret. Cara mengobati sapi mencret dapat dilakukan beberapa langkah berikut ini.
Langkah Mengobati Sapi Mencret dengan Cara Alami
Penyakit mencret biasanya dikarenakan oleh bakteri atau virus yang menyerang bagian pencernaan. Dengan begitu, sistem pencernaan mengalami cairan berlebih yang menyebabkan kotoran sapi menjadi lebih encer.
Seperti pada manusia, mencret yang dialami oleh hewan juga akan menyebabkan berbagai gejala dehidrasi sehingga lemah dan nafsu akan berkurang. Dalam jangka waktu lama, hal ini bisa mengakibatkan kematian pada hewan jika tidak segera ditangani. Namun tidak perlu khawatir, begini cara mengobati sapi yang terserang mencret.
1. Memberikan cairan elektrolit
Penanganan pertama pada sapi yang mengalami diare bisa dilakukan dengan memberikan cairan elektrolit. Cara pembuatan elektrolit ini sangat mudah. Cara sederhananya yaitu larutkan ¼ sendok teh garam pada air hangat ditambah dengan 1 sendok teh gula pasir. Kemudian diminumkan pada sapi dengan takaran 2 kali sehari.
Elektrolit berfungsi untuk menggantikan cairan dalam tubuh yang berkurang akibat dehidrasi. Elektrolit juga bisa dibuat dengan merebus daun jambu biji atau sering disebut dengan oralit. Kandungan magnesium yang terkandung di dalam oralit mampu mengurangi radang pada usus pada saat terjadinya mencret. Rebuslah daun jambu sesuai dengan kebutuhan, selain direbus daun jambu biji juga bisa ditumbuk kemudian diberi air dan langsung diminumkan pada sapi.
2. Memberikan daun bambu
Obat diare untuk hewan ternak satu ini mungkin asing di telinga masyarakat. Akan tetapi, berdasarkan hasil riset daun bambu mempunyai khasiat meredakan sakit diare pada hewan. Daun bambu yang dimaksud yaitu daun bambu apus, daun bambu ampel kuning, daun bambu taluh, daun bambu tabah. Kandungan antimikroba pada daun bambu dipercaya mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare.
3. Ramuan herbal
Ramuan herbal dari rempah-rempah pilihan juga berkhasiat untuk meredakan penyakit mencret pada hewan ternak. Untuk membuat ramuan herbal cukup mudah, hanya perlu menggunakan bahan-bahan seperti kencur, temu ireng, kunyit, lempuyang dan tempe yang sudah membusuk kemudian dihaluskan. Setelah dihaluskan, campuran bahan tersebut dimasukkan ke dalam plastik dan didiamkan satu malam untuk mendapatkan air hasil fermentasi. Air hasil fermentasi tersebut diminumkan pada sapi mencret dengan dosis 3 kali dalam sehari.
Sebenarnya masih banyak cara untuk mengobati sapi mencret, mulai dari cara tradisional maupun obat kimia. Pemberian obat harus disesuaikan dengan gejala yang dialami oleh sapi. Pada saat terjangkit diare biasanya nafsu makan berkurang sehingga akan membuat tubuh berkurang. Oleh karena itu, jika sapi masih memiliki nafsu makan meskipun sedikit, jangan berhenti untuk memberi nutrisi. Tujuannya ialah agar cairan yang keluar saat dehidrasi bisa digantikan oleh asupan. Mengobati mencret pada sapi itu mudah, jadi tidak perlu panik.