Apakah Anda saat ini sedang beternak ayam? Apakah ayam Anda mengalami kekerdilan atau tumbuh di bawah normal? Apabila ya, maka artikel ini akan membantu Anda dengan beberapa informasi terkait cara mengatasi ayam kerdil sedari dini. Meskipun tidak ada tanda-tanda yang mudah dideteksi, namun apabila Anda memantau pertumbuhan secara rutin, maka Anda dapat melakukan antisipasi sebelum penyakit ini menyerang.

Cara Mudah Menangani Ayam Kerdil
Salah satu cara untuk mencegah ayam kerdil adalah melakukan proses pengecekan pertumbuhan pada masing-masing ayam. Dengan begitu Anda akan mudah mendeteksi ayam mana saja yang pertumbuhannya lambat. Anda bisa mengatasinya melalui dua cara mengatasi ayam kerdil, yakni penanganan darurat dan pencegahan.
1. Penanganan Darurat
Apabila beberapa ayam Anda mengalami keterlambatan pertumbuhan, sebaiknya Anda mengambil ayam tersebut agar penyakit tidak menular pada ayam lain. Berikan kandang dan perlakukan khusus seperti multivitamin tambahan serta pemantauan berkala yang lebih intensif.
Jika kekerdilan terjadi di sebagian besar populasi (misalnya di atas 70%) namun bobot ayam tidak terlalu jauh dari bobot standar maka sebaiknya Anda memberikan ransum starter dan multivitamin pada keseluruhan populasi ayam. Sebaliknya, jika bobot ayam sangat jauh di bawah normal, sebaiknya Anda lakukan panen dini pada keseluruhan ayam untuk mencegah kerugian lebih parah.
2. Pencegahan
Jika Anda sampai harus melakukan panen dini, artinya terdapat sesuatu yang tak beres pada manajemen pengelolaan yang Anda lakukan. Sebagai cara pencegahan, mulailah dengan melihat kembali kualitas pakan yang Anda berikan. Apakah jumlah yang Anda berikan sudah mencukupi atau sesuai dengan jumlah ayam yang Anda ternak.
Jangan sampai jumlah makanan tidak seimbang sehingga ayam Anda sering mengalami kelaparan. Pastikan juga kualitas ransum cukup baik. Pakan tersebut harus mengandung mineral, vitamin dan serat yang cukup. Semakin lama ransum disimpan, semakin menurun pula kandungan nutrisi di dalamnya.
Selain pakan, faktor lain yang cukup berpengaruh adalah tingkat stress pada ayam. Anda dapat mengecek apakah kandang yang Anda miliki sudah pas dengan jumlah ayam yang Anda ternak. Jangan sampai kandang terlalu kepenuhan ayam sehingga ruang gerak mereka terbatas, yang pada akhirnya menimbulkan stress. Stress pada ayam dapat membuat mereka kehilangan nafsu makan.
Itulah dua cara mengatasi ayam kerdil yang dapat Anda terapkan. Apabila ayam Anda masih mengalami kekerdilan, Anda dapat membawa sampel ayam ke laboratorium untuk mengetahui penyebab kekerdilan lebih jauh.