Kunyit bukan hanya berguna untuk bumbu dapur saja, namun tanaman ini juga memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan dan kecantikan. Dengan mengetahui cara menanam kunyit yang baik dan benar, Anda bisa membudidayakannya sendiri di rumah. Meskipun kunyit termasuk bahan yang sangat mudah didapatkan, tidak ada salahnya mencoba menanamnya sendiri. Lagipula, Anda bisa menggunakannya sewaktu-waktu apabila dibutuhkan.
Cara Menanam Kunyit yang Baik dan Benar di Rumah
Banyaknya manfaat kunyit membuat tanaman jenis jahe-jahean ini cukup laris di pasaran. Tanaman ini dipergunakan sebagai bahan jamu tradisional yang bisa mengobati dan mencegah beberapa penyakit tertentu.
Salah satu kegunaan kunyit yang paling besar adalah menjadi antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas. Kunyit juga efektif untuk mencegah peradangan, mencegah kanker, meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi sistem pencernaan.
Berikut ini adalah cara menanam kunyit yang baik dan benar supaya bisa mendapatkan hasil melimpah di rumah. Diantaranya adalah :
1. Memilih Bibit
Bibit terbaik didapatkan dari indukan berkualitas. Anda bisa mendapatkannya di toko pertanian atau menggunakan kunyit yang dijual di pasaran. Bibit kunyit yang baik memiliki bentuk yang bagus, kuning segar, tidak terlihat ada hama dan penyakit.
Anda bisa memilih bibit dari kunyit yang sudah tua. Pada beberapa bagian akan muncul gundukan tempat keluarnya tunas tanaman. Kunyit ini dapat dipergunakan sebagai bibit yang baik.
2. Menyemaikan Bibit
Untuk menyemaikan bibit kunyit, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut. Letakkan bibit kunyit di tanah lembab yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Tanah lembab yang paling ideal memiliki suhu berkisar 25 – 28 derajat celcius.
Jangan biarkan bibit terkena sinar matahari secara langsung. Siram dengan sidkit air pada sore hari. Tunas akan muncul setelah 30 – 45 hari setelahnya. Saat tinggi tanaman sudah mencapai 10 cm, Anda bisa mulai memindahkan ke media tanam.
3. Mempersiapkan Media Tanam
Jika Anda ingin menanamnya secara langsung di tanah, pastikan tanahnya dalam kondisi gembur. Sebaiknya cangkul dahulu dan berikan pupuk kompos. Jarak penanaman antar bibit adalah 60-100 cm supaya tanaman dapat jatah sinar yang sama.
Jika Anda ingin menanamnya di pot atau polibag, tanah yang dipakai juga harus subur. Anda bisa mencampur tanah dengan pupuk kompos dan pupuk kandang. Masukkan tanah ke dalam pot setidaknya 30 cm untuk jumlah tanah yang ideal.
4. Memindahkan ke Media Tanam
Saat Anda hendak memindahkan tanaman ke tanah atau pot, sebaiknya berhati-hati. Masukkan bibit kunyit yang sudah muncul batangnya sedalam 30 cm di tanah atau 15-20 cm di pot. Tutup bibit dengan tanah dan sira, dengan sedikit air.
5. Proses Perawatan
Cara menanam kunyit yang baik dan benar adalah harus memperhatikan proses selanjutnya. Ini sangat penting supaya kunyit Anda tumbuh dengan sehat dan menghasilkan banyak umbi kunyit.
Jika dalam waktu satu minggu setelah penanaman kunyit tidak menunjukkan pertumbuhan, segera ganti dengan bibit yang baru. Ini tandanya bibit Anda tidak berkembang.
Pupuk yang paling bagus dipergunakan adalah pupuk kandang atau kompos. Sebaiknya, Anda selalu rutin memberikan pupuk sebanyak seminggu atau dua minggu sekali supaya tanaman ini mendapatkan nutrisi yang cukup.
Penyiraman juga harus dilakukan dengan rutin sehari sekali namun tanaman ini tidak suka kondisi tanah terlalu becek. Jadi jika tanah terlihat masih basah, Anda tidak perlu menyiramnya lagi.
Kunyit dapat dipanen di usianya yang ke 7 atau 8 bulan. Pada masa ini, umbi kunyit sudah tumbuh semakin banyak. Ciri-ciri tanaman kunyit yang sudah siap dipanen adalah daunnya mulai berwarna kuning dan nampak layu.
Demikianlah cara menanam kunyit yang baik dan benar di halaman rumah. Ada kalanya stok kunyit di pasaran sedang menurun dan dengan cara ini, Anda tidak akan kesulitan lagi mendapatkannya. Selain itu, menanam kunyit bukan hal yang sulit namun memberikan banyak sekali manfaat.