Sejak zaman dahulu, madu telah banyak digunakan karena manfaatnya yang beragam. Madu dipercaya sebagai pencegah penyakit maag dan asam lambung. Selain itu madu juga sangat baik untuk membantu pertumbuhan tulang dan mencegah osteoporosis. Bagi kaum hawa, madu menjadi salah satu produk herbal yang sering dijadikan sebagai masker. Kandungan antioksidan yang tinggi pada madu menjadikannya sebagai pilihan pas dalam menangkal berbagai permasalahan kulit akibat radikal bebas. Oleh karena itu, kebutuhan akan lebah madu juga sangat tinggi. Banyak orang melirik peluang tersebut sebagai sumber penghasilan. Apabila Anda juga tertarik, ada baiknya Anda mengetahui cara ternak lebah madu terlebih dahulu.
Cara Ternak Lebah Madu Kecil-Kecilan
Apabila Anda berminat untuk memulai bisnis lebah madu, ada baiknya Anda mulai beternak dalam jumlah sedikit terlebih dahulu untuk mengurangi risiko kerugian. Dua modal yang Anda perlukan adalah pengetahuan mengenai cara ternak yang baik serta modal uang untuk membeli keperluan ternak. Berikut adalah cara ternak lebah madu paling dasar:
1. Membuat Tempat Budidaya
Sebagai permulaan, Anda dapat mulai beternak dengan empat kotak papan budidaya. Kotak budidaya dapat Anda buat sendiri ataupun membelinya. Pastikan lokasi penempatan kotak berada di lingkungan terbuka, jauh dari permukiman, dan dengan suhu sekitar 25°C.
2. Mempersiapkan Bibit Lebah
Bibit lebah madu yang sering digunakan adalah jenis mellifera atau cerana karena mampu menghasilkan jumlah madu yang banyak. Anda dapat membeli bibit ratu lebah dan koloninya dari para petani lebah. Pastikan Anda memilih bibit ratu lebah yang sehat dan berusia antara 3 bulan hingga 1 tahun. Tempatkan ratu lebah pada kotak papan budidaya. Secara otomatis, ratu lebah akan mengundang koloni lainnya masuk ke dalam kotak.
3. Merawat dan Mencegah Hama
Anda dapat memberi makan lebah dengan menempatkan air gula di dekat kotak papan budidaya. Namun Anda juga dapat memberinya makan secara alami dengan menempatkan beberapa tanaman bunga di sekitar lebah.
Pastikan Anda juga menjaga kotak dari serangan hama, terutama semut. Anda juga dapat menggembalakan lebah di tempat yang penuh dengan tanaman madu, seperti perkebunan bunga, karet, kapuk, rambutan dan kopi. Hal ini dilakukan untuk mencegah lebah stress, juga untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas madu yang dihasilkan.
Itulah tiga cara ternak lebah madu yang dapat Anda coba. Proses pemanenan madu dapat dilakukan setelah empat puluh hari. Jangan lupa memakai pakaian khusus sebelum memanen untuk mencegah sengatan lebah.