5 Jenis Bebek Pedaging yang Ada di Indonesia

Selain ayam, bebek juga merupakan salah satu jenis  unggas. Sama seperti daging ayam, daging bebek juga banyak dikonsumsi. Daging bebek menjadi daya Tarik tersendiri, karena memiliki tekstur yang berbeda dengan daging ayam. Manfaat yang dikandungnya juga tak kalah dengan daging ayam. Banyak sekali jenis bebek yang ada. Jenis bebek apa saja yang bisa dijadikan sebagai bahan konsumsi. Berikut ini ada beberapa jenis bebek pedaging yang laku di pasaran.

1. Bebek peking

images via ulek.blogspot.com

Bebek peking adalah jenis bebek pedaging yang paling unggul. Bebek ini berasal dari Cina, dan memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Bahkan dalam waktu 45 hari saja bebek ini sudah bisa dipanen dengan bobot sekitar 1,5-2 kg. bebek ini banyak digemari peternak Indonesia, dan banyak yang membudidayakannya. Bebek peking memiliki bulu yang berwarna putih dengan badan yang besar.

2. Bebek Muscovy

images via id.depositphotos.com

Di Indonesia, Bebbek Muscovy dikenal dengan nama “Entok”. Bebek ini berasal dari Meksiko merika Tengah dan Selatan. Bobot dari bebek ini bisa mencapai 3-7 kg per-ekor. Bebek muscovy memakan ikan kecil, serangga atau juga tanaman. Entok ini memiliki kepala yang besar, paruh leher,dan kaki yang pendek. Serta dada yang besar. Bebek ini merupakan salah satu bebek pedaging yang banyak ditemukan.

3. Bebek mojosari

images via Budidayayuk.com

Bebek ini mulai diternakan di daerah Modopuro, Mojosari, daerah Mojokerto Jawa Timur. Itu sebabnya bebek ini dinamakan bebek Mojosari. Warna bulu bebek Mojosari yaitu merah dengan variasi  kecoklatan atau juga hitam putih, dengan paruh kaki yang berwarna hitam. Berat bebek dewasa dapat mencapai 1,7 kg. selain menjadi bebek pedaging, bebek ini juga sering dijadikan sebagai bebek petelur. Sekitar 230-260 butir telur dapat dihasilkan pertahunnya.

4. Bebek Alabio

images via banjarmasin.tribunnews.com

Bebek alabio merupakan hasil perkawinan dari bebek Kalimantan dan bebek peking. Warna coklat gelap atau abu-abu untuk jantan, dan coklat kuning keabuan untuk betinanya. Bebek alabio dapat mencapai bobot 2 kg, hanya dalam waktu 2-3 bulan saja. Bebek ini sering dijadikan bebek pedaging.

5. Bebek Raja

images via Hobiternak.com

Banyak digemari di Indonesia, bebek ini dijadikan sebagai bebek pedaging. Bebek raja bisa dipanen saat umurnya mencapai 6 bulan dan bobot yang dihasilkannya sekitar 1,2-1,4 kg. daging yang dimiliki oleh bebek raja juga lebih tebal. sekitar 250 teluryang dapat dihasilkan oleh bebek raja pertahunnya. Bebek raja merupakan hasil perkawinan dari bebek mojosari dan bebek Alabio.

Nah itu dia beberapa jenis bebek pedaging yang bisa ditemukan di Indonesia. Bebek mana yang menjadi favoritmu?.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top