Jenis tanaman hias janda bolong sedang sangat populer akhir-akhir ini. Bahkan, harganya pun menjulang tinggi. Daun dari tanaman hias ini memiliki bentuk unik dan berlubang-lubang. Itulah mengapa tanaman ini dinaman janda bolong. Bolong dalam bahasa jawa berarti berlubang-lubang.
Semakin langka suatu tanaman, maka harganya tentu saja akan semakin mahal. Jadi, perlu melakukan budidaya tanaman hias agar menjadi lebih banyak. Seperti halnya dengan tanaman hias janda bolong ini. Harganya yang cukup fantastis membuat Anda harus merawatnya dengan lebih baik.
7 Cara Merawat Tanaman Janda Bolong
Apakah Anda memiliki tanaman hias janda bolong di rumah? Bagaimana cara merawatanya dengan baik? Hal ini perlu dipelajari dengan sebaik mungkin. Bukan tidak mungkin jika Anda bisa memperbanyaknya untuk dijual. Pasalnya, perawatan tanaman hias ini susah-susah gampang.
1. Menyiram setiap minggu
Cara merawat tanaman hias janda bolong adalah dengan menyiramnya secara teratur setiap minggu. Berikan pupuk untuk membuatnya menjadi lebih subur. Tanah harus dalam keadaan kering dulu sebelum Anda mulai menyiramnya.
2. Tidak terkena sinar matahari secara langsung
Tanaman janda langsung seperti halnya dengan tanaman lain tentu saja membutuhkan sinar matahari. Meskipun demikian, tanaman janda bolong sebaiknya ditaruh di dalam ruangan. Anda bisa meletakkannya di dalam teras atau di dekat jendela. Jadi, tanaman ini tidak langsung terkena sinar matahari.
3. Pastikan tanah dalam kondisi yang baik
Hal yang paling penting dalam melakukan perawatan pada tanaman janda bolong adalah memastikan tanah dalam kondisi yang baik. Bagaimana tidak, kebutuhan air dan mineral yang dibutuhkan oleh tanaman berasal dari tanah. Tanaman janda bolong tidak bisa hidup dalam kondisi tanah yang tidak baik. Anda bisa mencampurkan tanah dan pasir dalam perbandingan 1:1 untuk menanam tanaman janda bolong.
4. Bersihkan gulma atau rumput liar
Cara membuat tanaman hias janda bolong agar tumbuh dengan baik adalah dengan memastikan tidak ada gulma atau rumput liar di sekitarnya. Gulma memiliki pengaruh yang cukup berbahaya bagi tanaman janda bolong.
Gulma dan rumput liar bisa mengambil makanan dan nutrisi yang seharusnya diperuntukkan untuk si janda bolong ini. Itulah mengapa Anda harus mencabut gulma dan rumput liar yang hidup di sekitar tanaman ini.
5. Memberikan pupuk
Tanaman memang membutuhkan pupuk agar bisa tumbuh dengan subur. Begitu pula dengan tanaman Mostera alias tanaman Janda Bolong ini. Anda harus memberikan pupuk dengan konsisten dan tidak berlebihan. Tanaman yang diberikan dengan pupuk yang berlebihan justru bisa mati.
6. Pastikan keadaan suhu udara pas
Tanaman ini merupakan tanaman yang cukup sensitive. Tanaman harus berada pada suhu yang tepat agar bisa tumbuh dengan baik. Jika diletakkan di suhu yang tidak tepat, maka ini bisa menghambat pertumbuhan si tanaman.
7. Repotting secara berkala
Melakukan penggantian pot pada suatu tanaman merupakan salah satu hal penting untuk menjaga tanaman agar bisa tumbuh dengan baik. Jika tanaman sudah mulai tumbuh besar, maka pastikan Anda memindahnya dalam pot yang lebih besar. Jangan sampai tanaman merasa sesak untuk tumbuh dan berkembang di dalam pot kecil. Jadi, tanaman pun bisa berkembang biak dengan sempurna.
Tanaman Monstera atau janda bolong merupakan salah satu jenis tanaman mahal. Jenisnya sangat beragam. Semakin langka jenisnya, maka harganya akan menjadi semakin mahal. Anda bisa melakukan budidaya tanaman ini untuk dijual. Meskipun demikian, ketahui dan pelajari bagaimana cara tanaman hias janda bolong agar bisa tumbuh dengan baik.