Ini Dia 3 Strategi Menumbuhkan Minat Petani Milenial

Untuk menjadi negara yang mandiri dalam hal pangan, maka peran petani menjadi sangat sentral. Sayangnya, profesi menjadi petani nampaknya cukup menurun di era digital ini. Milenial, sebagai generasi dengan populasi usia kerja terbanyak kebanyakan lebih memilih menjadi pegawai negeri hingga pegawai perusahaan.

Padahal menjadi petani juga sama saja memberikan keuntungan yang cukup besar jika dilakukan daripada bersaing menjadi pekerja. Jika sudah begitu, maka perlu adanya upaya peningkatan minat petani milenial untuk mempertahankan kemandirian pangan nasional. Oleh karena itu, dalam upaya peningkatan minat milenial untuk terjun di dunia pertanian, maka perlu strategi menumbuhkan minat petani milenial yang menarik. Yuk simak apa saja!

3 Strategi Meningkatkan Minat Petani Milenial

Ada beberapa strategi menumbuhkan minat petani milenial yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Pemanfaatan Teknologi Pertanian

Salah satu faktor yang membuat pertanian menjadi minim minat adalah karena pekerjaan ini dianggap kuno dan minim penggunaan teknologi. Padahal generasi milenial sangat bergantung pada teknologi. Oleh karena itu, inovasi dan penggunaan teknologi dalam pertanian akan sangat memungkinkan pertumbuhan minat milenial menjadi seorang petani.

2. Penjualan Langsung

Salah satu hal yang membuat petani mendapatkan keuntungan kecil adalah karena petani harus melewati berbagai pihak untuk menjual produknya sampai ke pasaran. Hal ini yang membuat harga dari petani dan harga pasaran sering kali berbeda sangat jauh.

Oleh karena itu, perubahan sistem penjualan yang langsung ke tangan pembeli bisa menjadi solusi. Dengan begitu keuntungan petani akan semakin besar dan minat pada sektor tersebut akan semakin meningkat.

3. Pendidikan

Pendidikan pertanian sangat penting, karena selain menumbuhkan petani yang andal juga bisa menumbuhkan perkembangan pertanian di sektor lain, seperti bisnis hingga teknologi. Selain itu, dukungan penelitian pada sektor pertanian juga sangat diperlukan untuk mengembangkan sektor pertanian itu sendiri.

Pada sektor pendidikan juga bisa dilakukan pengubahan mindset milenial tentang petani. Jika sebelumnya pekerjaan petani dianggap pekerjaan yang tidak menentu, maka jaminan atas kesejahteraan petani perlu digalangkan.

Hal ini sebagai subjek yang berperan atas ketahanan pangan. Selain itu, pengenalan keragaman metode pertanian juga bisa dikenalkan, seperti hidroponik hingga pertanian di lahan kecil.

Demikian beberapa strategi yang bisa dilakukan dalam menumbuhkan minat milenial di sektor pertanian. Dalam hal ini, pemerintah sebenarnya telah melakukan beberapa upaya, seperti Gerakan 1 Juta Petani Milenial dan lain sebagainya. Untuk milenial, yuk mulai bertani!

Leave a Reply

Scroll to Top