Ini 3 Cara Menanam Bunga Tapak Dara yang Mudah Dipraktekkan

Tapak dara adalah salah satu jenis tanaman hias yang seringkali dijumpai di halaman-halaman rumah. Tanaman ini bisa tumbuh dengan cepat asalkan tahu bagaimana cara menanam bunga tapak dara yang tepat. Memiliki berbagai macam jenis warna, tanaman tapak dara nampak sangat cantik saat kelopak bunganya mulai bermekaran. Bisa ditanam langsung di tanah, di dalam pot bunga ataupun digantung di teras halaman rumah. Rumah akan nampak lebih indah dan asri.

Cara Menanam Bunga Tapak Dara di Rumah

Nama latin bunga tapak dara adalah Catharanthus Roseus. Tanaman ini memiliki banyak sebutan yang berbeda-beda di setiap daerah. Orang Sunda menyebutnya dengan nama kembang tembaga, orang Sulawesi memanggilnya dengan nama Sindapor.

Bunga tapak dara memiliki keistimewaan tersendiri yaitu bisa digunakan sebagai tanaman obat. Konon, penyakit kanker dan kolesterol bisa disembuhkan dengan khasiat tanaman ini. Dalam hal ini, diperlukan penelitian lebih lanjut agar diketahui dengan pasti kapasitasnya.

Masyarakat belajar cara menanam bunga tapak dara adalah untuk hobi berkebunnya. Tanaman yang aslinya berasal dari Madagaskar ini, memang menjadi salah satu tanaman hias favorit di Nusantara. Karena kecantikannya, banyak yang mencoba membudidayakannya.

Berikut ini adalah tata cara menanam bunga tapak dara yang bisa Anda pelajari untuk dipraktekkan di rumah. Diantaranya adalah:

1. Mempersiapkan Alat dan Bahan

Proses penanaman bunga tapak dara dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Bahan yang dibutuhkan adalah bibit bunga tapak dara, tanah, pupuk kompos, pupuk kandang dan pot jika diperlukan.

Supaya lebih mudah, Anda bisa mendapatkan bibit bunga tapak dara di toko pertanian. Namun jika Anda hendak mendapatkannya dari tanaman langsung, cara terbaik mengambil bibit berkualitas adalah dengan cara stek daun atau batang.

Pastikan tanaman induk yang hendak Anda ambil bibitnya merupakan tanaman yang bagus, sehat, tidak berpenyakit dan batangnya lurus. Daun bunga ini juga harus nampak segar, tidak menguning dan tidak ada spot-spot putih tanda hama tanaman.

Setelah mendapatkan bibit yang baik, lakukan penyemaian di media tanam yang terbuat dari campuran tanah, pupuk kompos dan pupuk kandang. Tunggu bibit sampai setinggi 10 – 15 cm untuk kemudian dipindahkan ke media tanamnya.

2. Proses Penanaman

Cara menanam bunga tapak dara tidak berbeda dengan cara menanam bunga lainnya. Setelah bibit nampak kuat dan kokoh, Anda bisa memindahkannya di dalam pot atau tanah halaman. Sirami dengan sedikit air setelah menanam dan biarkan sesaat.

3. Proses Perawatan

Bunga tapak dara adalah jenis tanaman tropis yang membutuhkan air dalam jumlah secukupnya. Tidak terlalu banyak hingga becek atau terlalu sedikit hingga nampak kering. Penyiraman bunga tapak dara harus memperhatikan kondisi tanahnya dahulu.

Anda harus menghindarkannya dari curah hujan yang tinggi karena kelopak bunga ini terbilang lemah. Saat pagi dan siang hari, tanaman ini membutuhkan sinar matahari cukup banyak. Anda bisa meletakkannya di tempat yang terbuka.

Supaya tanaman ini tumbuh dengan rimbun, Anda bisa memotong pertumbuhan cabang yang terlalu banyak. Fokuskan pada satu titik saja agar pertumbuhannya lebih maksimal.

Anda juga harus memperhatikan asupan nutrisi untuk tanaman ini. Berikan pupuk tanaman secara berkala supaya tanaman ini bisa tetap sehat dan segar. Anda bisa memberikan pupuk kandang atau kompos minimal sebulan sekali.

Cara menanam bunga tapak dara memang singkat dan mudah. Presentasi keberhasilannya pun cukup besar mengingat tanaman ini mudah sekali tumbuh dan beradaptasi. Bagi Anda yang ingin mencobanya, pastikan Anda mengikuti petunjuk penanaman di atas dengan tepat supaya berhasil membudidayakannya. Selamat mencoba.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top