Bagi Anda yang sudah terbiasa menanam tanaman, maka Anda mungkin tak asing lahi dengan istilah bedengan. Bedengan sendiri merupakan tempat bertumbuhnya tanaman budidaya dengan metode peninggian struktur tanah dan menyesuaikan unsur hara menggunakan pupuk organik. Bisa berupa pupuk kandang atau pupuk kompos. Jika Anda tertarik membuat bedengan, maka berikut adalah beberapa cara membuat bedengan tanaman sayuran yang bisa Anda lakukan sendiri. Yuk simak!
Cara Membuat Bedengan Untuk Tanaman Sayuran
Adapun cara membuat bedengan untuk tanaman sayuran yang bisa Anda praktekkan sendiri, yakni:
1. Pembentukan Bedengan
Langkah pertama adalah menggemburkan tanah dengan cara mencangkul maupun menggunakan traktor sedalam 25 cm. Kemudian bentuk gundukan tanah setinggi 10 cm dengan lebar sekitar 80 cm atau sesuaikan dengan ukuran mulsa Anda. Sedangkan jarak antar bedeng adalah 50 cm.
2. Meningkatkan Kualitas tanah
Untuk meningkatkan kualitas tanah, maka perlu memberikan kapur khusus tanah agar semakin gembur. Kemudian, masukkan pupuk organik di atas taburan kapir dengan ketinggian 5 cm. Setelah itu, lapisi kembali dengan pupuk UREA untuk mengoptimalkan fungsi pupuk organik.
Untuk mengusir hama, maka Anda juga bisa menaburkan pupuk KCL di atas pupuk urea dan pupuk organik. Setelah itu, tutup kembali tanah yang sudah dilapisi dengan pupuk menggunakan tanah dan diamkan selama tiga hari.
3. Tutup dengan Mulsa
Jika beberapa langkah di atas sudah selesai, maka langkah selanjutnya adalah menutup tanah dengan plastik mulsa. Caranya, tutup tanah dari ujung ke ujung bedengan menggunakan plastik mulsa lalu kunci dengan bambu berukuran 20 cm dan tancapkan dengan tanah.
4. Pelubangan
Saat plastik sudah terpasang, langkah berikutnya adalah melubangi plastik dengan jarak 20 cm antar lubang. Buatlah lubang di sisi kiri dan sisi kanan dengan rapi dan sejajar dari ujung sampai ke ujung lagi. Setelah semuanya siap, maka bedengan siap Anda gunakan untuk menanam sayuran.
Demikianlah beberapa cara membuat bedengan tanaman sayuran yang bisa Anda lakukan sendiri. Akan lebih baik jika sebelum menutup dengan mulsa tanah dalam kondisi yang cukup lembab agar lebih baik untuk penanaman. Bagaimana, mudah bukan?