Terkuak! Inilah Manfaat Daging Ayam Bagi Si Kecil

Apa aja sih manfaat daging ayam untuk sang buah hati? Cari tahu, yuk!

Memilih makanan yang sehat bagi si kecil memiliki tantangan tersendiri bagi para orangtua. Orangtua harus memberikan makanan yang bergizi untuk sang buah hati. Makanan yang bergizi dapat mendukung pertumbuhan, kekebalan tubuh, kesehatan tulang dan perkembangan otak sang buah hati. Salah satu makanan yang dapat dikonsumsi oleh buah hati adalah daging ayam.

Daging ayam merupakan salah satu makanan yang mengandung nutrisi seperti vitamin B6, vitamin B12, zat besi, zinc dan protein. Daging ayam dapat diolah menjadi berbagai masakan yang cukup lezat. Pengolahannya dapat berbagai cara seperti dibakar, digoreng dan dikukus.

Mengonsumsi daging ayam tentunya akan menyehatkan bila tidak melebihi batas dan melalui pengolahan yang benar. Daging ayam yang diolah dengan cara dikukus atau dibakar lebih menyehatkan dibanding digoreng. Daging ayam yang digoreng memiliki lemak yang lebih tinggi dibanding daging yang dikukus atau dibakar. Tentunya sebagai orangtua selalu ingin memberikan yang terbaik bagi sang buah hati, bukan?

Hal yang Harus Diperhatikan Oleh Orangtua

Menurut Solidstarts, pemberian daging ayam dapat dilakukan pada saat anak berumur 6 bulan. Ada baiknya orangtua memperhatikan ketika memberikan daging ayam untuk si kecil. Hal ini bertujuan agar memastikan sang buah hati mendapat manfaat ketika mengonsumsi daging ayam. Hal-hal yang dapat diperhatikan oleh orangtua ialah sebagai berikut:

1. Pilih Bagian Ayam Rendah Lemak

Dada ayam tanpa kulit merupakan bagian ayam rendah lemak. Selain itu, dada ayam merupakan sumber protein yang cukup tinggi. Dada ayam dapat menjadi pilihan bagi orangtua yang ingin memberikan daging ayam kepada buah hatinya.

2. Kematangan Daging Ayam

Berikanlah daging ayam dengan kematangan pas kepada anak. Masaklah daging ayam hingga bersuhu 75 derajat celcius secara merata. Hal ini agar membunuh bakteri berbahaya seperti Salmonella yang dapat mengancam kesehatan anak.

Pastikan pula daging ayam tidak dimasak dalam waktu yang lama supaya daging ayam tidak mengering. Untuk memastikan daging ayam matang atau tidak, potonglah daging ayam tersebut dan lihat apakah warna daging masih kemerahan atau sudah berwarna putih. Daging yang berwarna putih menunjukkan daging tersebut sudah matang. Hal lain yang menunjukkan daging matang ialah daging akan lebih padat dan kenyal.

3. Cek Kandungan Garam

Kandungan garam yang tinggi sangatlah tidak bagus bagi kesehatan anak. Garam berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi bagi anak. Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi garam berpotensi obesitas pada anak-anak.

4. Berikan Porsi yang Pas

Pastikan selalu porsi makan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan anak. Janganlah memberi porsi yang melebihi kebutuhan anak agar kandungan nutrisinya dapat bermanfaat bagi anak. Bila ragu, konsultasilah pada spesialis gizi anak.

Manfaat Daging Ayam

Daging ayam memiliki segudang manfaat bagi buah hati. Menambahkan daging ayam untuk menu si kecil dapat membuat anak tumbuh sehat dan kuat. Berikut manfaat yang dapat diperoleh dari daging ayam untuk si kecil :

1. Baik Untuk Pertumbuhan Anak

Pada masa pertumbuhan, anak-anak membutuhkan asupan protein yang cukup. Daging ayam mampu memenuhi kebutuhan pertumbuhan anak. Dalam 100 gram daging ayam memiliki kandungan protein sebesar 18,2 gram. Perlu diingat bahwa kandungan tersebut akan berubah setelah diolah. Maka perlu memperhatikan pengolahan daging ayam yang benar.

2. Pembentukan Sel Darah Merah

Daging ayam merupakan salah satu sumber makanan yang mengandung zat besi yang baik. Zat besi sangat baik untuk pembentukan sel darah merah dan dapat mencegah anemia.

3. Menjaga Kesehatan Otak

Daging ayam kaya akan kandungan omega 3. Omega-3 seperti DHA merupakan komponen penting bagi otak karena mendukung perkembangan kognitif. Selain omega 3, dalam daging ayam terkandung kolin. Kolin dan omega-3 diperlukan oleh otak supaya fungsi otak menjadi lebih optimal.

Daging ayam memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun perlu diingat, bagaimana kita mengolah daging ayam akan mempengaruhi kandungan nutrisi di dalamnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat khususnya bagi orangtua yang memiliki buah hati.

Baca Juga : Hati-Hati! Kenali Ciri-Ciri Daging Ayam Tidak Layak Konsumsi!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top