Vanili adalah salah satu jenis tanaman yang mempunyai kegunaan sebagai penambah aroma dan cita rasa dalam masakan. Selain itu vanili juga mempunyai berbagai manfaat yaitu penambah selera makan karena kandungan gizi di dalamnya seperti serat, mineral dan vitamin A, B dan E. Karakteristik tanaman vanili yaitu daunnya yang berbentuk oval dengan ujung lancing dan warnanya hijau terang, sedangkan buahnya mirip kacang polong. Harga jualnya pun sangat lumayan. Tertarik ingin membudidayakan tanaman ini? Berikut ini cara budidaya tanaman vanili yang mudah dan praktis.
Cara Budidaya Tanaman Vanili dengan Mudah
Bercocok tanam vanili bisa dilakukan di mana saja dan menggunakan media apa saja. Cara budidaya tanaman vanili yang sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mencoba. Langkah-langkah budidaya vanili adalah sebagai berikut.
1. Mempersiapkan lahan
Vanili merupakan salah satu tanaman tropis, sehingga cocok untuk dibudidayakan di iklim Indonesia. Lahan yang cocok untuk media tanam vanili yaitu tanah dengan suhu 18 sampai 23 derajat celcius sehingga kelembapan tanah cocok. Selain itu pastikan tempat tanam memiliki pencahayaan yang cukup.
2. Persiapkan bibit vanili
Dalam memilih bibit vanili pastikan biji vanili sudah tua agar bibit siap tanam dan cepat tumbuh. Namun lebih disarankan untuk memilih bibit vanili yang berasal dari stek, bibit ini bisa dibeli di toko bibit dan koperasi pertanian. Bibit stek yang bagus yaitu memiliki panjangan 30 sampai 40 cm.
3. Tanam bibit
Sebelum menanam bibit vanili, hal yang perlu dilakukan yaitu merendam bibit pada sebuah baskom selama 15 menit kemudian keringkan. Masukan kembali ujung stek pada baskom dan diamkan selama 5 sampai 7 hari sampi tunas-tunas daun baru muncul. Baru setelah itu, proses tanam bisa dilakukan pada tanah yang sudah disiapkan sebelumnya. Menanam vanili juga bisa dilakukan di dalam pot jika lahan yang dimiliki sempit. Dalam menanam vanili jangan lupa dilengkapi dengan tongkat penyangga karena tanaman vanili adalah jenis tanaman merambat
4. Perawatan tanaman vanili
Setelah proses tanam selesai, langkah selanjutnya yaitu proses perawatan. Dalam merawat tanaman vanili tidak sulit, hanya perlu rutin memeriksa kadar kelembapan air agar tanaman tidak layu. Selain itu bisa ditambahkan pupuk kompos atau pupuk kimia untuk hasil tanam yang maksimal.
5. Penyiraman tanaman vanili
Langkah terakhir dalam proses bertanam vanili yaitu proses siram. Tanaman vanili akan tumbuh dengan subur apabila kondisi tanahnya lembab, oleh karena itu harus rutin menyiram tanaman vanili. Karena jika kondisi tanah kering, tanaman vanili akan mudah layu. Normalnya tanaman vanili hanya perlu disiram sebanyak 2 kali dalam sehari.
Cara budidaya tanaman vanili tidaklah sulit. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pastikan kondisi tanah sesuai dengan karakteristik tanam tumbuhan vanili dan bibit dari stek lebih dianjurkan. Proses perawatannya pun sangat praktis dan sederhana. Jadi, selamat mencoba.
Apa nama penyakit/hama yg membuat gugur daun yg masih hijau dan bagaimana mengatasi nnya.tolong info nya
untuk penyakit gugur daun tergantung dari jenis tanamannya sendiri, karena setiap tanaman biasanya berbeda beda pula penanganannya atau penyakit yang menyerangnya. namun pada umumnya gugur daun di sebabkan oleh jamur yang tumbuh pada tanaman tersebut.