Tanaman karet adalah salah satu jenis tanaman perkebunan. Di Indonesia, tanaman karet menjadi tanaman perkebunan favorit untuk bahan baku industri. Banyak petani yang mengekspor hasil kebun tanaman karet karena harganya yang melambung tinggi. Hal itu juga akan berpengaruh besar terhadap devisa negara.
Perkebunan karet menjadi ladang penghasilan bagi para petani karet. Hasil produksi tanaman karet pun sangat menjanjikan. Petani karet sangat menjaga tanamannya agar kualitas yang dihasilkan pun tak mengecewakan. Sayangnya, pasti ada beberapa tanaman karet yang terkena hama dan membuat pohon karet ‘sakit’. Hama dan penyakit tanaman karet yang menyerang akan memengaruhi kualitas dari hasil karet.
Jenis Hama Tanaman Karet
Anda harus mengetahui bahwa tanaman karet tak akan bisa menghindari penyakit atau hama. Hama dan penyakit tanaman karet akan merusak perkebunan karet Anda apabila tak segera di atasi. Jelasnya, hama merupakan musuh terbesar bagi tanaman. Tak hanya tanaman pertanian, hama juga bisa menyerang tanaman perkebunan dengan mudah. Contohnya adalah tanaman karet. Ada beberapa hama yang biasanya menyerang tanaman karet.
- Kutu Tanaman
Kutu tanaman biasa menyerang tanaman karet di bagian ujung batang. Ada beberapa kutu tanaman yang menyerang tanaman karet dan memiliki ciri-ciri yang berbeda. Sama seperti sistem kerja kutu pada manusia, kutu tanaman juga menyerap nutrisi dan membuat tanaman layu. - Rayap
Rayap merupakan hama tanaman karet bagi bibit yang baru ditanam. Hewan ini akan menggerogoti bibit tersebut hingga habis atau mengalami kerusakan parah hingga tak memungkinkan untuk tumbuh sempurna. - Tungau
Tak hanya menempel pada manusia, tungau juga menjadi salah satu hama yang menyebalkan bagi tanaman karet. Tungau akan menyerang bagian” tanaman karet dan membuat tanamannya tumbuh secara tidak normal. - Uret Tanah
Hama uret tanah merupakan musuh terbesar tanaman karet. Hama ini sangat merugikan bagi para petani karet karena ia akan memakan habis tanaman karet, terutama bibit baru. Uret tanah merupakan larva dari beberapa kumbang yang akan merusak tanaman karet dari dalam tanah. - Siput
Siput biasanya akan memakan dedaunan, termasuk daun pohon karet. Apabila Anda mengecek lebih dekat, akan ada jejak mengkilap yang ditinggalkan di daun. Bibit karet akan sangat rentan apabila terkena hama siput.
Jenis Penyakit Tanaman Karet
Selain hama, tanaman karet juga rentan terkena penyakit. Beberapa penyakit tanaman karet, yaitu :
- Penyakit Embun Tepung
Penyakit embun tepung atau yang disebut penyakit Oidium merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen. Penyakit ini menyerang tanaman karet baik yang sudah menghasilkan ataupun yang belum menghasilkan. Tanaman karet yang masih tahap persemaian atau bibit akan lebih mudah terserang. Ini akan memberikan dampak negatif karena bisa membuat tanaman karet mati. - Penyakit Akar Putih
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan dan sering menyerang tanaman karet. Termasuk jenis penyakit yang berbahaya, akar karet akan segera membusuk karena jamurnya yang tak bisa dilepaskan. - Penyakit Jamur Upas
Jenis penyakit ini menyerang batang tanaman karet atau percabangannya. Cabang tanaman karet yang terserang tanaman ini akan mudah patah. Risiko tertinggi yaitu kematian tanaman karet karena jamur ini.
Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman Karet
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hama dan penyakit tanaman karet.
- Secara Mekanis
Memotong bagian tanaman yang terserang atau membuang keseluruhan tanaman yang terkena hama/penyakit. - Secara Biologis
Anda hanya perlu menggunakan mikroorganisme hidup untuk memerangi hama dan penyakit tanaman karet. - Secara Kultur Teknis
Menggunakan parietes tahan hama dan penyakit. Melakukan pengolahan tanah, pengaturan jarak antartanaman, melakukan pengaturan pola tanam, pemupukan, serta menjaga kebersihan kebun. - Secara Kimiawi
Menggunakan bahan-bahan kimia untuk menghilangkan hama dan penyakit pada tanaman karet.
Apabila Anda merupakan petani karet atau ingin menjadi petani karet, Anda harus memahami cara meningkatkan kualitas tanaman karet. Anda juga harus menangani hama dan penyakit tanaman karet secara tepat. Karena kualitas hasil produksi akan terpengaruh dari cara Anda merawatnya.