Dewasa ini tingkat populasi manusia semakin meningkat, sehingga jumlah lahan semakin berkurang. Kenaikan jumlah penduduk yang pesat akan menimbulkan berbagai permasalahan baru, utamanya yaitu permasalahan kebutuhan konsumsi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ada berbagai inovasi yang dikembangkan terkait trik berkebun tanam di lahan yang sempit.

Trik Inovatif Bercocok Tanam Di Lahan Sempit
Berikut ini terdapat beberapa trik berkebun di lahan sempit seperti di daerah perkotaan yang padat penduduk.
1. Cara vertical garden
Cara vertical garden hampir mirip dengan hidroponik, namun menggunakan media tanam cocopeat yang diberi tanah atau kompos kemudian di taruh pada rak besi dan digantungkan pada dinding. Cara ini terbukti mampu menghasilkan output tanaman seperti sayuran, buah-buahan dengan hasil yang melimpah. selain itu, cara ini juga mampu mengatasi permasalahan minimnya lahan terutama di kota-kota besar yang padat penduduk. Metode ini juga bisa menggunakan bahan bekas seperti botol minum plastik dan kayu yang sudah tidak terpakai
2. Bercocok tanam dengan media pot
Minimnya lahan yang tersedia bukan berarti tidak ada inovasi lain untuk bercocok tanam. Untuk menanggulangi masalah ini, bercocok tanam bisa dilakukan dalam pot. Caranya tidaklah rumit karena hanya cukup membutuhkan pot atau bisa menggunakan kaleng dan ember bekas yang ditambahkan tanah beserta pupuk kompos sebagai media tanam.
Jenis tanaman konsumsi yang bisa ditanam dalam pot juga banyak jenisnya seperti wortel, cabai, bawang, sawi, terong, tomat, dan berbagai jenis tanaman bunga juga. Perawatan tumbuhan dalam pot juga cukup disiram dengan air secukupnya, bila perlu ditambahkan pupuk agar hasil panen melimpah.
3. Bertanam asyik dengan metode hidroponik
Metode hidroponik adalah salah satu inovasi bercocok tanam menggunakan air, kata hydro memiliki arti yaitu air. Meskipun tidak menggunakan media tanah sebagai tempat bercocok tanam, namun tidak perlu khawatir karena dalam metode hidroponik mempunyai teknik untuk menggantikan nutrisi pada kandungan tanah.
Bahan yang digunakan pun sederhana seperti pralon atau botol plastik bekas, pecahan bata, sekam padi dan pastinya air. Metode ini juga sudah terbukti mampu menghasilkan output panen yang banyak dan kandungan bahan kimia yang minim karena tidak menggunakan obat kimia. Selain itu metode ini juga mampu mengatasi minimnya lahan sebagai tempat bercocok tanam.
Seiring berjalannya waktu sudah banyak inovasi-inovasi yang muncul terkait trik berkebun di lahan sempit. Mengingat bahwa ke depannya semua negara di dunia ini akan menghadapi peningkatan jumlah penduduk yang tinggi sehingga akan mengurangi jumlah lahan kosong. Dengan begitu, lahan yang seharusnya digunakan untuk bercocok tanam digunakan sebagai lahan tempat tinggal. Tidak bisa dipungkiri juga bahwa orang hidup pasti memerlukan makanan, oleh karena itu cara-cara di atas bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari guna memenuhi kebutuhan akan tanaman konsumsi.