Kambing Spanyol, dikenal juga dengan istilah kambing sikat atau kambing semak. Mereka berasal dari Spanyol melalui Meksiko ke Amerika Serikat. Kambing ini memiliki banyak sebutan lain seperti kambing Wood di Florida, Brush di Carolina, Hill di Virginia dan Scrub di Pennsylvania. Apapun sebutannya, pada intinya mereka adalah kambing yang sama. Hewan ini didatangkan dari Spanyol pada sekitar abad ke 16.
Asal Mula Kambing Spanyol
Kambing Spanyol dibawa ke daerah Amerika Serikat dan Meksiko pada awal masa penjelajahan dunia baru. Mereka dibawa oleh penjelajah Spanyol dari tanah asalnya ke daerah kepulauan Karibia yang nantinya menjadi Amerika Serikat dan Meksiko.
Kambing ini memiliki kemampuan yang baik untuk berkembang biak di lingkungan yang sulit. Mereka banyak dipelihara untuk membersihkan semak dan spesies tanaman lain di padang rumput. Itulah sebabnya mereka sering kali disebut dengan kambing semak
Ciri dan Kelebihan Kambing Spanyol
Kambing Spanyol merupakan kambing jenis pedaging. Kambing ini cukup jarang dimanfaatkan susunya karena ambing dan putingnya berukuran kecil. Berikut ini adalah beberapa ciri dan karakter kambing semak yang satu ini, yaitu :
1. Penghasil Daging dan Kashmir
Kambing yang satu ini merupakan salah satu komoditas penghasil daging dan kashmir yang baik. Sayangnya kelebihan ini bukan didapatkan dari trah aslinya, melainkan karena proses kawin silang.
2. Tahan Hidup di Tempat yang Sulit
Kambing ini adalah jenis kambing yang kuat dan dapat berkembang biak di lingkungan yang sulit. Selain itu, kambing yang satu ini juga mampu bertahan dan berkembang dalam kondisi agroklimat yang merugikan.
Mereka mampu bertahan hidup dengan hanya pengelolaan pakan yang terbatas. Mereka sangat toleran terhadap kondisi sulit dan mencari makan dengan baik pada tanaman lokal.
3. Banyak Dikawinsilangkan
Trah kambing murni Spanyol telah disilangkan dengan ras kambing impor untuk produksi kasmir dan daging. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari jenis Spanyol itu sendiri.
Karena banyaknya proses kawin silang yang dilakukan, trah asli Spanyol cukup dikhawatirkan keberadaannya. Tidak banyak tersisa kambing asli untuk bisa mempertahankan trahnya.
4. Mampu Berkembang biak dengan Baik
Kambing Spanyol memiliki kemampuan untuk berkembang biak di luar musimnya. Mereka bisa menghasilkan anak dalam jumlah yang cukup banyak. Tingkat kelangsungannya cukup hidup bagus. Karena itulah mereka sering digunakan dalam program peningkatan ketersediaan stok pangan di beberapa wilayah.
5. Corak Beragam
Kambing dari Spanyol ini memiliki warna atau corak yang sangat beraneka ragam. Bisa dikatakan bahwa kambing yang satu ini adalah hewan dengan puluhan corak dan motif tubuh.
6. Bentuk Telinga
Telinga mereka agak panjang dan terjuntai tapi lebih pendek dari telinga kambing Nubian.
7. Bulu Cukup Panjang
Banyak dari kambing ini yang diternakkan untuk menghasilkan lapisan bawah kasmir di musim dingin. Kashmir yang dihasilkan cukup berkualitas dan melimpah.
8. Tubuhnya Berukuran Sedang
Kambing ini memiliki ukuran tubuh sedang, yaitu tidak terlalu besar atau kecil. Tingkat pertumbuhannya juga terbilang sedang. Induknya memang produktif dan menghasilkan cukup susu untuk pertumbuhan anak-anak mereka.
9. Tahan Penyakit
Kambing ini diyakini relatif toleran terhadap parasit internal. Mereka banyak bergerak. Karena itulah, kambing asli Spanyol sangat aktif dan bisa dianggap bertingkah.
Itulah beberapa informasi mengenai kambing Spanyol yang bisa kita pelajari. Kambing yang banyak ditemui di Amerika ini justru bukan asli Amerika, melainkan dari Spanyol. Kambing ini beradaptasi dengan sangat baik di negara barunya.