Kambing Kosta, Kambing Khas Banten yang Harus Dijaga Kelestariannya

Kambing kosta adalah salah satu spesies kambing yang banyak ditemui di daerah provinsi Banten, kabupaten Serang, Pandeglang dan sekitarnya. Jenis kambing ini juga ditemui di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang.

Secara sekilas, kambing ini mempunyai ciri fisik yang hampir mirip dengan kambing kacang. Ukuran tubuh dan bentuknya bisa dikatakan serupa. Namun, mereka dua jenis kambing yang berbeda. Penasaran ingin tahu lebih mendalam? Simak informasi berikut ini.

Ciri dan Karakteristik Kambing Kosta

Kambing kosta diketahui merupakan hasil cross breeding atau persilangan antara kambing Kashmir import dengan kambing kacang lokal. Itulah mengapa kambing ini disebut mirip dengan kambing kacang karena dominasi gen yang identik lebih ke induk kacangnya.

Berikut ini adalah beberapa ciri dan karakter kambing jenis kosta yang perlu Anda ketahui, diantaranya yaitu :

1. Bentuk Tubuh

Kambing ini mempunyai bentuk tubuh yang sedang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Ukuran hidungnya rata-rata dengan bentuk terkadang melengkung. Kambing ini memiliki tanduk pendek dan bulu tubuh yang juga pendek.

Mereka juga memiliki ukuran leher yang pendek serta bentuk punggung yang melengkung. Pada kambing jantan, Anda akan menemukan adanya janggut. Namun hal ini tidak akan ditemukan pada kambing betina.

Tubuh kambing ini memiliki bentuk yang besar di bagian belakangnya. Itulah mengapa kambing ini lebih condong untuk dijadikan hewan pedaging, bukan jenis kambing perah.

2. Warna Tubuh

Kambing jenis Kosta ini mempunyai bulu tubuh berwarna coklat sampai hitam. Persentase warnanya menyebar yaitu kambing dengan bulu hitam sekitar 61 persen, bulu coklat tua sekitar 20 persen, dan coklat muda 10,2 persen.

Selain itu, ada juga yang berbulu coklat merah sebanyak 5,8 persen dan abu-abu 3,4 persen. Secara keseluruhan, pola warna tubuh kambing ini hanya ada 2 warna saja, lainnya didominasi warna putih dengan beberapa belang.

3. Ciri Khusus

Banyak yang beranggapan bahwa kambing ini memang mirip dengan kambing kacang. Namun, ada beberapa ciri khusus yang bisa membedakan antara kambing kacang dan Kosta.

Ciri pertama adalah bahwa kosta memiliki motif garis sejajar pada bagian wajahnya. Garis ini terdapat pada bagian kiri dan kanan wajahnya. Ciri kedua adalah adanya bulu rewos pada kaki bagian belakangnya.

Bulu rewos ini mirip dengan bulu rewos yang terdapat pada kambing peranakan Etawa. Akan tetapi, kuantitasnya tidak sebanyak dan selebat bulu rewos pada kambing PE.

Populasi Kambing Kosta

Jumlah kambing kosta di Indonesia semakin menyusut dan mulai banyak berkurang. Akan tetapi mereka masih dalam batas aman dan belum dikategorikan sebagai hewan yang terancam punah.

Sekarang ini diketahui populasi kambing ini hanya sekitar 500 sampai 700 ekor saja. Jumlah ini banyak ditemukan di daerah Banten. Kemungkinan besar, di daerah lain juga masih ada peternak yang membudidayakan jenis kosta.

Mengapa populasi kambing ini kian menurun hari demi hari? Hal ini dikarenakan peternak nampaknya lebih tertarik untuk memelihara jenis kambing lain yang dirasa jauh lebih menguntungkan. Salah satu contohnya adalah kambing Etawa serta domba Garut.

Meskipun demikian, masih ada peternak yang tetap fokus untuk memelihara dan melestarikan kambing jenis kosta ini. Diduga beberapa kambing ini ditemukan di daerah lain seperti kecamatan Labuan.

Itulah sekilas mengenai ciri, karakter dan perkembangan kambing Kosta. Meskipun tidak mendekati kepunahan, kambing ini juga berada dalam level mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, Pemerintah setempat mulai menggalakkan untuk meningkatkan populasi kambing ini melalui penyuluhan dan pelatihan tertentu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top