Tahukah Anda bahwa hewan yang menghasilkan kain kashmir yang mahal itu ternyata seekor kambing? Ya, kambing kashmir adalah hewan penghasil kain berkualitas terbaik yaitu wol kashmir.
Banyak orang yang salah kaprah dengan menganggap wol kashmir berasal dari domba. Sebenarnya, wol tersebut berasal dari bulu kambing ini. Untuk lebih lengkapnya, mari simak informasi berikut ini.
Ciri-ciri Kambing Kashmir
Kambing kashmir memiliki ukuran tubuh sedang. Tubuhnya nampak besar di bagian perut karena tertutup bulu yang cukup lebat. Tinggi tubuh kambing ini rata-rata sekitar 65 – 80 cm. Bobotnya mencapai 60 kg untuk jantan dewasa dan 40 kg untuk betina dewasa.
Kambing jenis ini mempunyai tanduk yang lebih panjang dari pada kambing kacang. Telinga mereka berukuran pendek dengan bentuk corong dan berdiri tegak atau menyamping. Tubuh kambing ini tertutup oleh bulu sepenuhnya.
Kambing ini rata-rata berwarna putih, namun tidak menutup kemungkinan pula ada yang terlahir dengan warna hitam, abu-abu dan coklat. Mereka menumbuhkan dua lapis bulu yaitu bagian atas dan bagian dalam.
Bulu yang menyelimuti tubuh kambing ini sangat halus seperti sutera. Bagian dalamnya disebut dengan pashmina dan memiliki tekstur yang jauh lebih lembut. Bulu kambing ini bernilai jual sangat tinggi dan menjadi komoditas penting.
Kambing ini tinggal di daerah sekitar pegunungan Himalaya. Bulu tebalnya sangat berfungsi untuk melindungi tubuh kambing dari cuaca ekstrem yang terkadang bisa jatuh sampai minus 30 derajat.
Asal dan Proses Kain Kashmir
Kain kashmir tidak terbuat dari bulu yang ada di bagian luar seperti halnya bulu domba. Akan tetapi, kain kashmir terbuat dari lapisan pashmina yaitu bagian yang ada di sebelah dalam atau bawah bulu binatang ini.
Kain kashmir memang dipatok dengan harga yang sangat mahal. Bukan hanya karena tekstur kainnya yang halus dan lembut saja, namun dikarenakan beberapa hal berikut ini. Diantaranya adalah :
1. Terbatas
Dalam proses pembuatan kain kashmir, dibutuhkan banyak sekali bulu kambing atau pashmina. Namun, produksi bulu kambing tidak sebanyak yang bisa dilakukan oleh seekor domba.
Seekor domba bisa menghasilkan 3 kg wol dalam setiap tahunnya. Hal ini tidak bisa terjadi pada kambing jenis ini. Kambing ini hanya mampu menghasilkan 200 gram wol dalam satu tahun.
Karena keterbatasan inilah, nilai bulu kambing jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga bulu domba.
2. Proses Sulit
Proses pengambilan bulu kambing tidak semudah mengambil bulu domba. Jika bulu domba harus dicukur supaya terlepas dari tubuhnya, maka bulu kambing harus dengan cara disisir.
Proses penyisiran ini dilakukan untuk tujuan menghilangkan bulu yang rontok terlebih dahulu. Setelah itu, sebelum diproses menjadi benang wol, bulu kambing harus dibersihkan terlebih dahulu supaya bersih dari kotoran, minyak dan kuman.
Jenis Kambing Penghasil Kashmir
Kambing kashmir memiliki banyak jenis yang juga mampu menghasilkan kain berkualitas tinggi. Diantaranya adalah :
1. Kambing Kashmir Australia
Kambing ini berasal dari Australia bagian barat dan utara.
2. Kambing Kashmir Changthangi
Kambing yang satu ini berasal dari Cina, Tibet, Myanmar dan sekitarnya.
3. Kambing Kashmir Mongolia
Kambing ini ditujukan untuk beberapa fungsi seperti penghasil pashmina, daging dan susu.
Itulah sedikit informasi mengenai kambing kashmir yang perlu Anda ketahui. Kambing yang satu ini sangat berjasa dalam menyediakan bahan kain yang baik dan berkualitas. Maka dari itu, seyogjanya hewan ini selalu dilindungi dan dirawat dengan baik.