Kambing kacang merupakan salah satu jenis kambing pedaging yang banyak dipelihara oleh peternak kambing di Indonesia. Selain perawatannya yang mudah, harga jual kambing yang satu ini pun cukup tinggi dan selalu laris di pasaran.
Kambing ini adalah salah satu kambing pedaging unggulan yang pertama kali dikembangkan di negara Indonesia sebelum jenis kambing lain. Kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai kambing pedaging unggulan ini.
Pemeliharaan Kambing Kacang
Daerah Jawa adalah daerah pertama yang dipergunakan untuk mengembangkan kambing kacang secara besar-besaran. Jenis ini adalah jenis kambing asli yang bisa ditemui di wilayah Indonesia dan Malaysia. Hal ini terlihat dari kemunculan kambing jenis kacang sejak jaman kerajaan.
Pada jaman dahulu, proses pemeliharaan kambing masih menggunakan cara lama yaitu digembalakan di daerah rerumputan. Namun kini, pemeliharaan ternak kambing lebih teratur dan terawat yaitu menggunakan kandang-kandang permanen dan semi-permanen.
Ciri-ciri Kambing Kacang
Sebagai salah satu jenis ternak asli Indonesia, kambing Jawa jenis kacang memiliki beberapa ciri tersendiri yang membuatnya mudah dikenali. Diantaranya adalah :
- Tubuhnya kecil dan pendek
- Tinggi badannya sekitar 55 sampai 60 cm
- Mempunyai telinga yang panjang menggantung
- Memiliki leher pendek dan punggung yang melengkung
- Tubuh bagian belakangnya lebih tinggi dari bagian depan
- Mempunyai tanduk baik pada jenis jantan ataupun betina yang berbentuk pedang melengkung ke belakang
- Bobot kambing jantan dewasa berkisar antara 25 kg, sedangkan pada jenis betina hanya sekitar 20 kg
- Tubuhnya rata-rata terdiri dari 3 warna yaitu putih, hitam, coklat dan bisa juga campuran
- Seluruh tubuhnya memiliki bulu pendek kecuali pada dagu dan ekor.
- Pada kambing jantan, bagian garis leher, pundak, punggung sampai ekor mempunyai bulu surai panjang yang kasar.
Kelebihan Kambing Kacang
Sebagai salah satu jenis kambing pedaging unggulan, kambing kacang memiliki banyak sekali kelebihan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan kambing yang satu ini, diantaranya adalah :
1. Tahan terhadap cuaca Indonesia
Karena merupakan jenis kambing yang berasal dari Indonesia, kambing ini memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap cuaca dan iklim di wilayah ini. Mereka juga sudah terbiasa dengan kondisi pakan yang tumbuh di sekitar seperti rumput dan jerami.
2. Produktif
Kambing kacang adalah jenis kambing yang memiliki tingkat produktivitas tinggi. Mereka mudah melahirkan dan bahkan sudah kawin di usia 8 bulan. Dalam kurun waktu 2 tahun, kambing ini bisa melahirkan sebanyak 2 sampai 3 kali.
Dalam sekali kelahiran, prosentase memiliki anak kembar dua adalah 52 % sedangkan anak kembar tiga adalah 2,6 %. Jadi, jika kelahirannya lancar, peternak mungkin akan mendapatkan 6 anak kambing dalam 2 tahun.
3. Perawatannya Mudah
Hewan ternak ini sangat mudah dirawat. Pakannya tidak pilih-pilih dan bisa menerima sisa hasil pertanian. Sayangnya, pejantan dewasa mempunyai sifat sedikit agresif. Mereka mudah bertarung satu sama lain saat digembalakan di alam liar.
4. Tidak Mudah Terserang Penyakit
Kambing yang satu ini juga merupakan ternak yang sangat tangguh. Mereka tidak mudah sakit, terserang penyakit, virus atau kuman. Hal ini disebabkan kambing jenis kacang jawa sangat aktif dan banyak bergerak.
5. Populer dan Diminati Masyarakat
Tujuan dari beternak kambing adalah untuk mendapatkan keuntungan. Kambing Jawa yang satu ini cukup populer di pasar hewan dan memiliki banyak pembeli tetap. Jadi, Anda pun tidak khawatir kambing kurang laku.
Itulah beberapa informasi seputar kambing kacang asli Indonesia yang perlu Anda ketahui. Jenis kambing yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang ingin beternak kambing. Perawatannya mudah, tidak pilih-pilih pakan serta mudah dijual.