Bisnis ternak sapi memang mampu memberikan potensi keuntungan besar. Hanya saja, kamu perlu mewaspadai faktor yang dapat menimbulkan kerugian. Salah satu risiko yang harus diperhatikan oleh para peternak adalah serangan berbagai jenis penyakit sapi. Tanpa adanya perawatan yang baik, sapi bisa terserang penyakit kapan saja. Dalam situasi yang ekstrem, ternak bisa mati dan bahkan penyakit menular ke sapi lain.

Oleh karena itu, peternak sapi perlu melengkapi diri dengan pengetahuan berkaitan dengan berbagai jenis penyakit ternak sapi. Selanjutnya, kamu dapat melakukan antisipasi serta perawatan dengan tepat. Alhasil, kamu pun dapat meminimalkan potensi kerugian akibat serangan penyakit pada ternak sapi.
Ciri Sapi yang Sakit
Sebelum mengetahui jenis-jenis penyakit pada ternak sapi, kamu perlu terlebih dahulu mengerti tanda atau ciri sapi yang terserang penyakit. Ada 3 indikator yang bisa kamu perhatikan, yaitu:
1. Kondisi fisik
Indikator pertama yang dapat kamu gunakan untuk mengetahui sapi sakit adalah dengan mengecek kondisi fisiknya. Perubahan kondisi fisik dapat kamu lihat pada beberapa bagian tubuhnya, termasuk di antaranya adalah mata sapi yang terlihat mengantuk, telinga yang terkulai, badan menyusut, atau kondisi mulut dan hidung yang kering.
2. Perilaku
Cara mengetahui sapi sakit yang selanjutnya dapat kamu lakukan dengan mengamati tingkah lakunya. Sapi yang sakit biasanya terlihat lebih malas dan nafsu makan menurun. Selain itu, kamu juga dapat mengamati cara berjalan sapi yang terlihat sempoyongan.
3. Suhu tubuh dan cara bernapas
Indikator selanjutnya yang perlu kamu cermati adalah cara bernapas dan suhu tubuh. Penyakit yang menyerang sapi biasanya membuat tubuh ternak mengalami peningkatan suhu. Selain itu, kamu juga bakal menemukan bahwa pola pernapasan sapi terlihat tidak teratur.
Jenis Penyakit Sapi yang Perlu Diwaspadai
Ciri-ciri yang telah disebutkan dapat menjadi indikator berbagai jenis penyakit sapi. Lalu, penyakit apa saja yang dapat menyerang ternak sapi? Secara khusus, kamu perlu mewaspadai 7 jenis penyakit yang kerap menyerang ternak ruminansia, yaitu:
1. Anthrax atau radang limpa
Anthrax merupakan jenis penyakit ternak sapi yang sangat berbahaya dan bahkan dapat menular ke tubuh manusia. Ternak sapi yang terserang penyakit ini dapat mati secara tiba-tiba. Ciri dari penyakit ini di antaranya adalah demam tinggi, kesulitan bernapas, pembengkakan di area bawah kulit leher, darah yang keluar dari mulut, hidung, & dubur, dan lain sebagainya.
2. Pink eye
Ada pula penyakit pada sapi yang disebut pink eye. Penyakit ini memang tidak menimbulkan ternak mengalami kematian. Hanya saja, ternak yang terserang penyakit pink eye bisa mengalami kebutaan. Selain itu, ternak yang terserang pink eye juga kerap disertai adanya penurunan berat badan.
3. Cacingan
Kamu juga dapat menjumpai penyakit cacingan pada ternak sapi. Jenis cacing yang menjadi pemicu munculnya penyakit ini di antaranya adalah cacing pita dan cacing hati. Penyakit ini dapat membuat ternak terlihat buncit, pucat, dan nafsu makannya turun.
4. Penyakit mulut dan kuku
Penyakit ternak sapi berikutnya yang perlu kamu waspadai adalah penyakit mulut dan kuku (PMK). Penyebab penyakit ini adalah virus yang termasuk dalam famili Picornaviridae dan genus aphthovirus. Ternak yang terserang PMK kerap mengalami penurunan nafsu makan. Selain itu, tak jarang penyakit ini juga membuat ternak pincang dan bahkan tak bisa berjalan.
5. Scabies
Jenis penyakit ternak sapi yang selanjutnya adalah scabies atau kudis. Serangan penyakit ini disebabkan karena kondisi kandang yang kotor. Ciri ternak terserang scabies dapat kamu ketahui dari kebiasaan menggosok-gosokkan tubuh pada tiang atau dinding.
Nah, itulah 5 jenis penyakit ternak sapi yang perlu kamu waspadai. Untuk mengantisipasi kesehatan ternak sapi, kamu perlu menjaga kebersihan kandang. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan kandang karantina untuk mencegah penularan penyakit. Sebagai tambahan, tidak ada salahnya kalau kamu melakukan pemberian vaksin untuk ternak.
(Baihaki/Dari berbagai sumber)