1. Jangkrik
Jangkrik jenis serangga yang masih satu keluarga dengan belalang. Memiliki sungut yang panjang, tubuh berbentuk silindris kecil, dan kepala hampir membulat. Jangkrik mempunyai suara yang khas biasa mengeluarkan suara di sore/malam hari biasanya disaat setelah turun hujan. Biasanya yang mengeluarkan suara nyaring jenis kelamin jantan. Bertujuan untuk menarik sang betina dan mengusir jantan yang lainnya.
Jangkrik termasuk pakan tambahan bagi burung khususnya burung kompetisi para kicau mania. Biasanya mereka memberi pakan jangkrik pada waktu pagi dan sore hari berjumlah 3-4 ekor jangkrik dalam setiap satu kali memberi makan. Untuk burung kompetisi biasa diberi pakan 4-6 ekor jangkrik dalam sekali memberi makan. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas suara kicau burung khususnya burung kompetisi.
2. Laron
Laron biasa muncul pada saat setelah turun hujan dan pada waktu malam hari. Mereka hidup berkelompok di dalam suatu lubang tanah. Dalam sekali muncul terdapat ratusan hingga ribuan laron pada saat setelah turun hujan. Laron salah satu jenis serangga yang sangat baik untuk burung terutama burung kicau.
Pemberian pakan laron untuk burung dipercaya dapat meningkatkan frekuensi berkicau burung. Menjadi pakan alternatif untuk burung juga setelah ada pakan pokok seperti kroto dan jangkrik. Suatu penelitian mengatakan pemberian pakan laron kepada burung dapat menjaga stamina, dapat menambah birahi, membuat burung lebih aktif gacor, dan menjaga daya tahan tubuh burung agar tidak mudah terkena penyakit.
3. Belalang Hijau
Belalang hijau salah satu pakan alternatif untuk burung kicau yang sudah legend. Selain mudah ditemukan karena sudah terbukti burung kicau yang telah diberi pakan belalang hijau lebih gacor. Burung murai batu dan kacer salah satu burung kicau yang sering diberi pakan belalang hijau. Selain sebagai pakan alternatif ternyata bisa di kombinasi kan juga dengan pakan serangga lainnya seperti jangkrik dan kroto.
Kombinasi pakan tersebut sudah terbukti membuat burung kicau lebih gacor di kalangan para kicau mania. Serangga ini sudah berevolusi sejak 300 tahun lalu lamanya. Penelitian menyebutkan di dalam tubuh belalang terdapat kandungan protein, serat kasar, dan lemak yang bagus bagi pertumbuhan burung kicau kompetisi.
4. Kroto
Kroto merupakan istilah nama telur larva semut terutama telur yang dihasilkan semut rangrang. Telur tersebut dihasilkan dari ratu semut dan dijaga dengan baik oleh para semut pekerja yang biasa disimpan pada daun bergulung. Pemberian kroto pada burung yang masih tahap berkembang dapat membantu perkembangan otak sehingga burung dapat cepat merekam dan menguasai kicauan lagu-lagu masterannya. Para kicau mania biasa menggunakan kroto sebagai pakan obat alternatif ketika burung terlihat sedang tidak bergairah/aktif.
5. Undur-Undur
Undur-undur memiliki nama latin Myrmeleontidae merupakan serangga unik yang berjalannya mundur dan memiliki sayap. Biasa bersarang di tempat yang kotor seperti di tumpukan debu dan tanah. Ketika dewasa mereka mirip dengan capung kecil dengan sayap yang transparan.
Biasa diberikan sebagai pakan burung kicau terutama lovebird dan murai batu. Pemberian pakan undur-undur dipercaya dapat meningkatkan kualitas kicau burung menjadi merdu dan gacor. Selain itu dapat menjaga daya tahan tubuh burung agar terhindar dari serangan penyakit dan menjaga pertumbuhan bulu burung agar tidak rontok menjadi lebih lebat.
Nah itulah jenis serangga yang bagus untuk burung, semoga dengan artikel ini bisa menambah pengetahuan teman-teman semua khususnya tentang serangga yang baik untuk burung. Saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Jangan pernah bosan membaca yah! semoga bermanfaat.
(Giovani/dari berbagai sumber)