Cara Menentukan Grade Daging Wagyu USA dan Australia

Jika mendengar kata “Daging Wagyu” maka yang terlintas pertama kali adalah daging asal Jepang. Betul atau betul banget? Namun, tahukah Anda, bahwa tak hanya Jepang yang memiliki daging wagyu. Ada dua negara lainnya yang menjadi produsen daging wagyu, yaitu USA dan Australia. Baik daging wagyu asal Jepang, Australia, dan USA memiliki sistem penilaian masing-masing untuk menentukan kualitas dan kelas daging wagyu. Sebelumnya sudah pernah dibahas mengenai Cara Menentukan Grade Daging Wagyu Jepang! Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara menilai dan menentukan grade Daging Wagyu Australia dan grade Daging Wagyu USA! Tanpa perlu lama-lama menunggu, yuk langsung simak penjelasannya berikut ini yah!

Grade Daging Wagyu USA dan Australia
Sumber : canva.com (Wagyu)

Grade Daging Wagyu Australia

Menurut Australia Wagyu Association, sapi Wagyu pertama kali datang ke tanah Australia pada 1990-an. Hingga kini Australia juga menjadi salah satu negara ekportir daging wagyu terbesar, termasuk ke Indonesia. Untuk menilai kualitas dan menentukan grade daging wagyu, Australia mengikuti standar yang ditetapkan oleh Meat Standart Australia (MSA). Penetapan grade daging wagyu Australia dinilai secara visual dengan menggunakan rentang skor dari 0 hingga 9+.

Grade Daging Wagyu Australia
Sumber : Brosur MSA

Untuk daging Australia Fullblood Wagyu secara umum selalu memperoleh nilai dan masuk ke kelas 7 bahkan lebih. Marbling yang menjadi tolok ukur penilaian ini, ditentukan oleh genetika dan pakan yang diberikan kepada ternak.

Grade Daging Wagyu USA

Sapi Wagyu pertama kali tiba diimpor oleh Morns Whitney pada 1975. Sapi ini terdiri dari 4 ekor sapi wagyu jantan dengan 2 ekor sapi berwarna hitam dan 2 ekor sisanya berwarna merah. Permintaan pasar domestik kian hari kian meningkat. Sehingga untuk memenuhi demand tersebut dan memastikan kualitas terbaik hingga di tangan konsumen, maka dibuatlah standar kualitas untuk menentukan grade daging wagyu USA. United States Department of Agriculture (USDA) bertanggung jawab dalam menentukan kualitas dan grade daging wagyu USA.

Grade Daging Wagyu USA
Sumber : Data USDA

Ada 2 cara penilaian, yaitu:

  1. Quality Grades, cara menilai kualitas daging wagyu berdasarkan aspek kelembutan, tingkat juicy, dan rasa (flavor).
  2.  Yield Grades, penilaian ditentukan berdasarkan jumlah daging pada karkas.

USDA mengelompokkan kualitas daging wagyu USA menjadi 8 kelas, yakni:

  1. Primer Beef dihasilkan dari sapi berusia muda yang diberi pakan dengan baik. Memiliki tampilan marbling yang melimpah dan umumnya dijual di restoran dan hotel.
  2. Choice Beef merupakan daging yang high quality namun memiliki marbling yang lebih sedikit daripada Prime Beef.
  3. Select Beef memiliki kualitas yang seragam. Pada umumnya lebih lean daripada kedua kelas daging wagyu sebelumnya. Relatif empuk namun tidak se-juicy Prime ataupun Choice Beef. 
  4. Standar and Commercial merupakan daging yang sering dijual sebagai daging sebuah brand toko tertentu.  Tidak jarang daging kelas ini mudah dijumpai di berbagai groceries di USA.
  5. Utility, Cutter, and Canning adalah yang paling jarang ditemukan. Jika ada, biasa dijual dalam bentuk daging olahan atau kaleng.

Itulah grade daging wagyu Australia dan USA yang masing-masing memiliki kualitas berbeda. Nah, sekarang sudah tahu kan kalau daging wagyu tidak hanya dari Jepang nih. Next time, saat membeli steak sudah bisa request mau pesan daging wagyu Jepang, Australia, atau USA!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top