Ciri-ciri Gulma Bersifat Ganas dan Sifat Umum Gulma Dibandingkan Tanaman

Berdasarkan sifat gangguan tumbuhan gulma terhadap sekitar diantaranya bersifat biasa dan ganas. Bersifat biasa, apabila gangguan yang ditimbulkan gulma kurang nyata. Sederhanya, gulma yang tumbuh tidaklah terlalu mengganggu tanaman utama atau lingkungan sekitar gulma yang tumbuh.

Gulma bersifat ganas, apabila pertumbuhannya sudah mengganggu lingkungan sekitar tumbuhan gulma. Berikut ialah penjelasan terkait ciri-ciri dari gulma yang dapat dikatakan bersifat ganas.

Ciri-ciri Gulma Bersifat Ganas

1. Pertumbuhan atau perbanyakan yang berlangsung cepat.
flickr.com (umbi gulma cyperus)

Proses perbanyakan dari gulma dapat terjadi baik secara vegetatif (perbanyakan yang dilakukan melalui bagian tumbuhan seperti, daun, batang pucuk atau umbi) atau generatif (perbanyakan yang dilakukan melalui biji atau hasil dari proses penyerbukan) dan dapat berlangsung dalam kurun waktu yang singkat.

2. Laju pertumbuhan pada fase vegetatif tumbuhan gulma sangatlah tinggi.

3. Menyebabkan penurunan hasil produksi pada tanaman utama.

flickr.com (Scirpus maritimus)

Misalnya, Scirpus maritimus yang tumbuh dengan jumlah populasi mencapai 20 per meter persegi dapat menurunkan hasil panen dari tanaman padi.

4. Alat perkembangbiakan (propagula) pada tumbuhan gulma mempunyai dormansi yang ekstrim.

Maksudnya dormansi ialah kondisi dimana alat perkembangbiakan mengalami masa istirahat atau menjadi tidak aktif untuk sementara waktu dan akan aktif kembali apabila kondisi fisik dan lingkungan sekitar sudah sesuai.

Artinya, apabila propagula memiliki kemampuan dormansi yang ekstrim maka propagula akan tidak aktif dalam waktu yang cukup panjang dan bertahan tanpa mengalami pembusukan atau mati. Sehingga apabila suatu saat kemampuan dormansi berhenti maka gulma akan dapat kembali tumbuh.

Biasanya alat perkembangbiakan pada beberapa gulma tersimpan dan mengalami dormansi di dalam tanah. Sehingga ketika gulma disiangi atau dicabut  secara tidak sempurna akan memudahkan gulma tumbuh kembali.

5. Tumbuhan gulma mampu bertahan pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan atau ekstrim.

flickr.com (Paspalum vaginatum)

Sederhananya, beberapa jenis gulma mampu tumbuh menyesuaikan dengan lingkungannya. Misalnya pada gulma Paspalum vaginatum atau disebut juga rumput rawa, akan berhabitus besar bila dia air tawar dan akan berhabitus kecil pada air asin atau kekurangan air.

Sifat Umum Tumbuhan Gulma Dibandingkan Tanaman

  1. Kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan ekstrim.
  2. Hal ini berbeda dengan tanaman budidaya yang penanamannya harus sesuai dengan syarat tumbuh dari tanaman yang akan dibudidayakan.
  3. Memiliki daya kompetisi untuk tumbuh dibandingkan tanaman. Hal tersebut dikarenakan gulma bersaing dengan tanaman untuk mendapatkan unsur hara, nutrisi, air, cahaya matahari dengan kemampuan yang lebih cepat dibandingkan tanaman. Sehingga bila tidak dilakukan pengendalian dengan cepat dan tepat maka akan menimbulkan kerugian yang tinggi.
  4. Jumlah biji yang dihasilkan oleh gulma lebih banyak
  5. Waktu dormansi pada biji yang memakan waktu yang lama sekali.
  6. Banyak dari jenis tumbuhan gulma yang mampu berkembang biak secara vegetatif dan juga generatif.
  7. Kemampuan bertahan hidup pada lingkungan tumbuh yang ekstrim atau tidak menguntungkan lebih tinggi. Misalnya pada lingkungan dengan pH    yang  telalu tinggi atau rendah,   tanah yang terlalu kering atau basah, dll.

Sumber referensi

http://repository.upy.ac.id/2758/1/GULMA-TANAMAN-PANGAN.pdf

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top