Peternakan domba merupakan salah satu bidang usaha yang cukup menjanjikan dewasa ini. Kebutuhan akan domba semakin meningkat setiap tahunnya seiring dengan banyaknya kebutuhan untuk Qurban, Aqiqah dan lain sebagainya. Biasanya domba yang banyak dibutuhkan untuk acara-acara ini adalah domba jantan. Domba betina sangat jarang digunakan untuk penggemukan karena lebih dipergunakan untuk pembiakan. Untuk mengetahui tentang cara ternak domba jantan lebih mendalam, mari simak informasi berikut ini.
Cara Beternak Domba Jantan
Domba jantan selain dipergunakan sebagai pejantan dan menghasilkan keturunan, juga merupakan domba yang digemukkan untuk dijual di pasaran. Peternak menghindari menggemukkan dan menjual domba betina karena bisa membahayakan kelangsungan hidup domba ke depannya. Jika domba betina banyak disembelih, maka akan mengurangi angka kelahiran dan menyebabkan berkurangnya populasi domba. Ini adalah hal dasar tentang cara ternak domba jantan.
Kali ini kita akan membahas mengenai cara beternak dan menggemukkan domba jantan dengan cepat dan mudah. Penggemukan ini bisa dilakukan ketika mendekati musim tingginya permintaan domba seperti pada bulan dzulhijjah atau hari raya idul adha. Inilah beberapa caranya.
1. Memilih Calon Domba Jantan yang Baik dan Berkualitas
Domba jantan banyak dipilih sebagai domba yang akan digemukkan karena beberapa hal. Salah satunya adalah bahwa domba ini memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis betina. Bobot domba jantan juga lebih berat dibandingkan dengan domba betina. Terakhir, persentase daging domba jantan juga dinilai lebih banyak dan berisi dibandingkan domba betina.
Itulah mengapa sangat penting memilih domba jantan yang akan digemukkan. Domba dengan kualitas baik akan sangat mudah untuk diternakkan dan digemukkan. Di Indonesia, ada banyak sekali jenis domba baik domba lokal dan persilangan. Anda bisa memilih bibit terbaik dari jenis unggulan yang diinginkan.
Berikut ini adalah hal yang harus Anda ketahui tentang cara ternak domba jantan dan ciri-ciri terbaiknya yaitu :
- Mata dan bulunya bersinar sebagai penanda kesehatan
- Tidak memiliki cacat dan bagian tubuhnya lengkap
- Berusia sekitar 6 – 8 bulan
- Memiliki sifat dan karakter tenang
2. Memberikan Vaksinasi
Sebelum membawa pulang calon domba jantan tersebut, sebaiknya lakukan vaksinasi terlebih dahulu. Hal ini sebagai upaya antisipasi dan menghindarkan domba dari tertular penyakit.
3. Lakukan Karantina
Masa awal pemindahan domba ke kandang Anda, lakukan karantina terlebih dahulu selama setidaknya 1 – 2 minggu. Hal ini bertujuan untuk menghindari kondisi stres pada domba karena lingkungan baru.
4. Pemberian Pakan Penggemukan Domba
Berbicara tentang cara ternak domba jantan, usia domba jantan yang biasanya akan digemukkan rata-rata adalah 6 – 10 bulan. Penggemukan adalah upaya untuk meningkatkan berat badan supaya semakin banyak daging domba yang dihasilkan. Salah satu cara yang paling ampuh untuk meningkatkan berat badannya dengan cepat adalah mengatur pemberian pakan. Berikut ini adalah pakan-pakan yang bisa Anda berikan, yaitu:
- Berikan rumput hijau minimal 10 persen dari jumlah bobotnya
- Berikan konsentrat sebanyak 0,5 kg perhari sekitar pukul 5 sore
- Setelah pemberian konsentrat, Anda bisa menambahkan pakan tambahan berupa ampas tahu pada pagi dan sore hari sebanyak 0,5 kg.
5. Pemberian Vitamin dan Obat
Pastikan Anda juga memberikan vitamin dan suplemen tambahan untuk domba supaya nafsu makannya semakin meningkat. Jika domba terlihat lesu dan hilang nafsu makan, segera periksa. Jika domba terindikasi terserang penyakit, pastikan berikan pengobatan yang sesuai.
Cara ternak domba jantan dan penggemukan di atas merupakan cara yang cukup mudah untuk dilakukan. Pastikan untuk memperhatikan semua hal tentang domba dan sekitarnya supaya Anda bisa melihat perkembangan setiap domba jantan yang akan digemukkan. Selamat mencoba.