5 Cara Menanam Bayam yang Benar dan Mudah Dipraktekkan

Tahukah Anda bagaimana cara menanam bayam yang benar? Ya, menanam bayam sendiri di rumah adalah hal yang sangat menguntungkan. Sayuran ini merupakan salah satu makanan bernilai gizi tinggi yang pasti dibutuhkan oleh tubuh.

Dengan memiliki tanaman bayam sendiri di rumah, Anda bisa mengonsumsinya kapan pun yang Anda inginkan. Membuat sayur bayam, campuran bubur hingga jenis olahan masakan lainnya akan sangat mudah dengan tersedianya tanaman bayam segar.

Cara Menanam Bayam yang Benar di Rumah

Bayam adalah sejenis tanaman hias yang memiliki kandungan zat besi dan protein yang sangat tinggi. Kandungan nutrisi dalam tanaman ini sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia terutama oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka.

Namun sayangnya, bayam tidak bisa disimpan terlalu lama ketika telah dipanen. Sayuran ini harus segera diolah sebelum menjadi layu dan mengering. Oleh sebab itu, dengan memiliki tanaman bayam sendiri di rumah, memasak bayam akan menjadi mudah dan praktis.

Berikut ini adalah cara menanam bayam yang benar supaya tumbuh subur dan sehat. Diantaranya adalah :

1. Pemilihan Bibit

Bibit bayam yang bagus dan berkualitas bisa Anda dapatkan di toko-toko pertanian. Bentuknya adalah biji yang kecil berwarna hitam. Pastikan Anda menggunakan bibit yang bagus supaya hasil tanamannya pun juga baik.

2. Penyemaian

Untuk menyemaikan bibit bayam, Anda membutuhkan media semainya. Gunakan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Masukkan tanah ini ke dalam pot atau polibag kecil.

Tanam bibit bayam pada pot penyemaian dan tutup kembali dengan tanah. Pastikan untuk menjaga ketersediaan air pada lahan penyemaian ini. Jika dirasa tanah terlalu kering, Anda bisa menyemprotnya dengan air. Usahakan untuk tidak membuat tanah tergenang.

3. Pemindahan ke Media Tanam

Anda bisa menanam bayam di tanah atau di pot/polibag. Tanah yang akan dipakai untuk menanam bayam harus gembur dan subur. Jika ditanam di tanah, cangkul terlebih dahulu tanahnya dan kemudian ditaburi pupuk kompos atau kandang.

Jika ditanam dalam pot atau polibag, lakukan hal yang sama dengan mempersiapkan lahan penyemaian yaitu mencampur tanah dengan pupuk. Kemudian, buat lubang sedalam 3 cm untuk menanam benih yang sudah tumbuh.

4. Penanaman

Benih bayam akan mulai tumbuh dan berkecambah mulai 5 – 14 hari. Saat tanaman sudah memiliki 3 sampai 4 daun, Anda bisa mulai memindahkannya ke media tanam. Masukkan tanaman beserta akarnya ke dalam lubang yang sudah Anda persiapkan.

Cara menanam bayam yang benar adalah memperhatikan supaya akarnya tidak patah. Ini sangat penting mengingat tanaman bayam adalah jenis yang mudah sekali patah. Tutup lubang dengan tanah dan lakukan sedikit penyiraman.

5. Perawatan

Pemberian pupuk adalah hal yang penting dalam perawatan. Disarankan untuk menggunakan pupuk organik seperti kandang atau kompos dari pada pupuk kimia. Tanaman bayam akan tumbuh lebih baik dan sehat.

Penyiraman juga harus dilakukan dengan rutin karena bayam termasuk tanaman yang membutuhkan banyak air. Jangan lupa untuk mencabut tanaman-tanaman pengganggu yang mungkin tumbuh di sekitar bayam. Mereka akan mengganggu pertumbuhan bayam.

Jika Anda menanam bayam dalam pot, usahakan untuk membuatnya terkena sinar matahari pagi secara langsung. Hal ini akan semakin mempercepat pertumbuhannya dan membuat bayam menjadi sehat dan subur.

Bayam adalah jenis tanaman yang tumbuh dengan cepat. Di usianya yang sudah menginjak 1 bulan, Anda sudah bisa memanen tanaman ini. Anda bisa memanen bayam ketika tingginya mencapai 20 cm dan masih belum mengeluarkan bunga.

Apakah Anda sudah memahami cara menanam bayam yang benar di atas? Jika sudah, kini saatnya mempraktekkannya di rumah. Miliki tanaman bayam sendiri dan selalu penuhi kebutuhan gizi dan nutrisi keluarga Anda. Semoga sukses.

Leave a Reply

Scroll to Top