3 Cara Memilih Indukan Kambing Jawa yang Baik dan Berkualitas

Salah satu kiat sukses untuk beternak kambing adalah ketepatan memilih induk dan bibit unggul. Pemilihan induk tidak boleh dilakukan dengan sembarangan dan harus memperhatikan beberapa ketentuan supaya tidak salah pilih. Indukan yang unggul akan menghasilkan bibit unggul yang akan membuat peternak menuju kesuksesan. Berikut ini adalah beberapa cara memilih indukan kambing jawa yang tepat dan berkualitas. Indukan yang unggul adalah faktor utama kesuksesan peternak kambing.

Cara Memilih Indukan Kambing Jawa

Di Indonesia ini, banyak sekali jenis kambing yang diternakkan. Setiap jenis kambing memiliki keunggulan dan kelebihan masing-masing. Contohnya adalah kambing etawa yang memang difokuskan untuk menghasilkan susu dan kambing jawa yang difokuskan sebagai penghasil daging. Berikut ini merupakan kiat dan cara memilih indukan kambing jawa yang tepat supaya menghasilkan keturunan berkualitas. Diantaranya adalah :

1. Kenali Ciri Fisik Indukan yang Baik dan Berkualitas

Sebenarnya, memilih indukan kambing bukan hal yang mudah. Tidak semua peternak dibekali bakat dan kemampuan memilih indukan dengan tepat dan akurat. Namun, hal ini bukan suatu hal yang tak bisa dipelajari. Peternak harus meningkatkan pengetahuannya dalam mengenali calon indukan berkualitas. Berikut ini adalah beberapa ciri fisik indukan kambing jawa yang baik dan berkualitas, diantaranya adalah :

  • Aktif Bergerak
    Calon indukan yang baik adalah hewan ternak yang geraknya aktif dan nampak sangat bersemangat. Hal ini menunjukkan kondisi tubuh yang baik dan kesehatan prima.
  • Postur Badannya Seimbang dan Sempurna
    Kambing jawa yang bagus adalah kambing dengan postur tubuh seimbang, tidak besar sebelah atau ada bagian yang lebih kecil. Kepala selalu dalam posisi tegak, matanya terang bercahaya, rambut dan bulu di sekujur tubuhnya sehat dan mengkilat.
  • Kakinya kokoh, kuat dan bisa berdiri tegak
    Hal ini menunjukkan bahwa calon indukan kambing tidak sedang mengalami atau menderita penyakit tertentu. Kakinya yang kuat dan kokoh akan mampu menopang pertumbuhan tubuhnya kelak.
  • Berasal dari Keturunan Kembar
    Kambing biasanya akan melahirkan dua hingga tiga anak dalam sekali melahirkan. Calon indukan yang unggul juga terlahir dari kelahiran kembar. Hal ini memperbesar kemungkinan supaya nantinya indukan ini juga mampu melahirkan keturunan kembar.
  • Memiliki dua Puting yang Lengkap dan Sehat
    Calon indukan pasti akan melahirkan generasi-generasi selanjutnya. Untuk itulah, mereka harus memiliki perlengkapan yang memadai untuk bisa menjadi seorang induk yaitu puting susu. Puting susu yang lengkap dan sehat menandakan bahwa hewan ini cukup mampu dan berkapasitas untuk menjadi seorang induk.

2. Pilih Usia Produktif

Indukan yang baik biasanya dipilih yang berusia di atas 1 tahun. Di usia ini, kambing dianggap telah cukup dewasa dan mampu untuk menjadi induk yang baik. Usia 1 tahun bagi kambing betina merupakan saat yang tepat dan ideal untuk melakukan proses reproduksi. Hal adalah cara memilih indukan kambing jawa yang harus diperhatikan oleh peternak.

3. Pilih Pejantan yang Tepat

Selain indukan yang berkualitas, pemilihan pejantannya pun juga harus tepat. Sia-sia memilih indukan baik jika pejantannya tidak berasal dari calon berkualitas. Generasi yang dihasilkan tidak akan sebaik yang diinginkan. Ciri pejantan yang tepat adalah penampilan yang baik, tidak cacat, berusia di atas 1,5 tahun, berasal dari keturunan kembar, dan lain sebagainya.

Ketiga cara di atas merupakan cara memilih indukan kambing jawa terbaik yang bisa dilakukan oleh peternak. Memang, semua proses pemilihan dilakukan dengan kasat mata. Semakin sering peternak berlatih dan memperhatikan kambing-kambing, semakin tajam pula intuisinya dalam menentukan indukan berkualitas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top