4 Tips Dasar Cara Memelihara Kerbau Yang Baik

Yuk, perhatikan cara memelihara kerbau yang benar supaya cepat gemuk.

Anda ingin memulai beternak namun masih bingung menentukan jenis hewan apa yang dipilih? Beternak kerbau mungkin bisa jadi solusinya. Dengan saingan yang tidak terlalu banyak dan cara yang bisa terbilang cukup mudah, Anda dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar. Anda harus memperhatikan beberapa hal penting dalam memelihara kerbau. Misalnya yaitu pemilihan bibit, makanan, tempat tinggalnya.

Cara Memelihara Kerbau

Berikut ini adalah beberapa cara memelihara kerbau dengan mudah yang dapat Anda coba. Semuanya tentu saja akan memudahkan dan dapat dijadikan pedoman bagi para pemula.

1. Memilih kerbau

Sebelum membeli kerbau, ada baiknya Anda mengenal dulu beberapa jenis kerbau yang ada dan dipandang bagus prospeknya. Tentu saja pertimbangannya adalah tujuan Anda dalam memelihara kerbau tersebut. Misalnya saja untuk diternak dan dijual kembali, dimanfaatkan dagingnya, dimanfaatkan susunya, dimanfaatkan tenaganya dan lain sebagainya.

Dengan mengetahui tujuan kita beternak, akan lebih mudah memilih jenis kerbau yang sesuai. Yang tidak kalah penting adalah pilihlah kerbau yang tersedia di sekitar Anda sehingga proses pengirimannya tidak sulit dan mudah beradaptasi. Pilih juga jenis kerbau yang mudah perkembangbiakan dan pemeliharaannya sehingga tidak terlalu merepotkan.

2. Menyediakan kandang yang baik

Sediakan kandang kerbau yang nyaman dan ideal sehingga pertumbuhannya dapat lebih maksimal. Seperti yang kita tahu bahwa kerbau adalah hewan yang ukurannya cukup besar sehingga memerlukan tempat yang cukup besar. Anda harus mempertimbangkan budget untuk membangun kandang sehingga dapat memperkecil pengeluaran.

Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk membuat kandang kerbau adalah sebagai berikut ini :

1) Kandang dibangun menggunakan kayu atau bambu yang kokoh dilengkapi dengan atap yang terbuat dari genting, asbes atau seng.

2) Jauhkan kandang kerbau dari keramaian dan usahakan terpisah dari rumah.

3) Buatlah kandang dengan tempat makan dan minum yang memadai.

4) Buatlah lantai kandang lebih tinggi dibandingkan dengan tanah di sekitarnya untuk menghindari adanya genangan air saat musim hujan. Lebih baiknya Anda mengalasi bagian bawah kandang dengan lantai semen atau tanah yang sudah dipadatkan.

5) Membuat saluran pembuangan kotoran di sisi dalam dan juga luar kandang agar kandang terjaga kebersihannya dan tidak becek.

3. Pemilihan pakan kerbau

Agar kerbau tumbuh dengan baik, pemilihan pakannya juga harus diperhatikan. Untuk jenis makanannya Anda dapat memilih beberapa jenis seperti berikut ini :

1) Rumput hijau yang biasanya adalah rumput gajah, rumput raja, rumput benggala, rumput budi daya dan lain sebagainya. Untuk ukuran kerbau yang memiliki berat badan 350 kg hingga 500 kg Anda dapat memberikan rumput hijau segar sebanyak 10% dari berat badannya. Berikan 2 kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari.

2) Pakan kerbau dari limbah pertanian seperti jerami juga dapat menjadi solusi saat musim panen tiba dan rumput sedang tidak banyak.

3) Pemberian pakan penguat juga disarankan untuk kerbau dan dapat berupa jagung, dedak, bungkil kelapa, ampas tahu atau tetes tebu. Presentasi pakan penguat ini jumlahnya adalah 10% dari jumlah pakan hijauan yang diberikan.

4. Cara mengendalikan penyakit kerbau

Beternak hewan tentu saja tidak lepas dari ancaman penyakit. Untuk jenis kerbau, penyakit yang biasanya muncul adalah mencret, penyakit mulut, diserang lalat penghisap darah dan lain sebagainya.

Oleh karena itu Anda harus memberikan makanan yang baik dengan gizi yang seimbang, menjaga kebersihan makanan, ternak dan juga kandang. Hal ini akan menjauhkan kerbau dari berbagai penyakit sehingga dapat tumbuh maksimal.

Setelah mengetahui cara memelihara kerbau yang baik dan benar, aplikasikan cara tersebut dengan tepat. Saat masa panen kerbau atau kerbau sudah sesuai dengan persyaratan yang diinginkan untuk diambil manfaatnya, jangan lupa untuk menyisakan bibit unggulnya. Pilihlah bibit yang akan diternakkan selanjutnya sebelum menjualnya agar peternakan Anda tetap terjaga kualitasnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top