Cara Membedakan Produk Kulit Asli dan Sintesis

Ternyata, masih banyak orang yang belum tahu bagaimana cara membedakan produk kulit asli dan sintesis. Padahal, hal ini sangat bermanfaat agar tidak mendapatkan produk palsu. Bagi orang awam, membedakan antara barang asli dan KW sulit karena kini banyak produk palsu yang sekilas mirip dengan barang asli. Itu semua karena kemajuan teknologi sehingga perbedaan antara barang asli dan palsu semakin tipis. Akan tetapi, bukan berarti keduanya tidak bisa dibedakan. Agar tidak bingung, mari kita bahas lebih lanjut. 

Cara Mengetahui Perbedaan Kulit Asli dan Sintesis

Ada beberapa hal yang perlu dicek supaya mengetahui perbedaan antara produk yang terbuat dari kulit asli dan palsu. Berikut caranya. 

  1. Cek Teksturnya 

Anda bisa mengecek tekstur permukaan kulit dengan cara menyentuhnya. Ciri khas kulit asli akan memberikan sensasi lain dibandingkan kulit palsu. Tangan kita akan merasakan adanya tekstur yang kasar karena kulit asli memiliki beberapa guratan. Meskipun untuk jenis kulit domba dan chrome sangat halus, kita tetap bisa merasakan guratan kulit tersebut. Lain hal bila menyentuh kulit sintesis. Permukaan kulit terasa halus dan licin. Teksturnya rata karena hasil produksi pabrik secara massal. 

 

  1. Cek Kelenturan

Untuk membedakan kulit asli dan palsu, coba cek kelenturannya. Kulit asli lebih lentur dibandingkan kulit palsu. Cobalah tekuk kulit secara vertikal dan horizontal sehingga membentuk tanda tambah. Pada kulit asli, tanda tambah ini akan hilang setelah beberapa saat. Akan tetapi, kerutan pada kulit palsu tidak hilang. 

 

  1. Harga 

Kita bisa mengetahui kulit asli atau palsu dari harganya. Biasanya, kulit asli dipatok dengan harga yang tinggi. Namun, ini bukan jaminan. Sebab terkadang ada juga kulit sintesis yang dijual dengan harga mahal. Jadi, untuk masalah harga tidak bisa dijadikan patokan utama untuk membedakan kulit asli dan sintesis. 

 

  1. Cium Baunya

Cara membedakan produk kulit asli dan sintesis bisa dengan cara mencium baunya. Pada kulit asli, terdapat bau yang khas sesuai dengan tempat penyamakkannya. Misalnya, kulit disamak menggunakan minyak kelapa, maka aromanya akan seperti minyak ini. Sementara itu, kulit palsu atau sintesis memiliki aroma karet atau vinyl. 

 

  1. Daya Tahan

Kulit asli daya tahannya sangat awet bisa digunakan dalam waktu yang lama. Sedangkan kulit palsu lebih mudah rusak karena terjadi pengikisan pelapis zat kimia. Karena ketahanannya yang bagus, produk berbahan kulit asli dijual dengan harga yang mahal.


Itulah cara membedakan produk asli dan sintesis. Mudah bukan? Mulai sekarang, sebelum membeli produk kulit, cek dulu untuk memastikan bahwa produk tersebut merupakan produk kulit asli. 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top