Sebelum dikonsumsi, susu sapi murni perlu dimasak terlebih dahulu. Perebusan ini dilakukan untuk mengolah susu sapi murni yang biasanya disebut dengan proses pasteurisasi. Proses pasteurisasi merupakan proses pemanasan partikel susu dengan temperatur dan waktu tertentu agar tidak terkontaminasi bakteri lain. Setelah itu, dinginkan sesegera mungkin. Sayangnya saat merebusnya, kita sering kali mendapati susu yang pecah sehingga tak nikmat lagi untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, berikut adalah trik atau cara memasak susu sapi agar tidak pecah saat proses pasteurisasi. Yuk Simak!
4 Cara Merebus Susu Agar Tidak Pecah
Agar tetap bisa dimanfaatkan secara maksimal, maka berikut ini adalah beberapa cara merebus susuk sapi agar tidak pecah, antara lain:
1. Persiapan
Pastikan Anda menyiapkan panci dengan ukuran yang sesuai, tidak kebesaran maupun kekecilan. Kemudian saring terlebih dahulu karena susu murni akan sangat memungkinkan tercampur partikel lain.
Penggunaan Api dan Proses Pemanasan
Gunakan api kecil saat memanaskannya, aduk secara perlahan agar tidak pecah. Lakukan pengadukan hingga lapisan susu sudah dipenuhi dengan lemak.
2. Pematangan
Hentikan proses mengaduk saat suhu sudah sekitar 72 derajat. Untuk memastikan suhunya, Anda bisa melihat apakah lapisan lemak sudah menutupi seluruh permukaan susu atau belum. Jika lapisan tertutupi lemak dengan munculnya gelembung udara, maka diamkan selama 15 detik lalu matikan kompor Anda. Susu yang dimasak jangan sampai mendidih agar teksturnya tidak rusak.
3. Penyajian
Saat proses pemasakan selesai, tambahkan perasa maupun gula sesuai selera Anda. Setelah itu, dinginkan hingga mencapai 35 derajat celcius. Kemudian, simpan di tempat tertutup jika Anda ingin mengonsumsi dalam keadaan hangat.
Namun jika tidak langsung dikonsumsi, maka sebaiknya simpan di kulkas dengan suhu 1-3 derajat celcius. Susu murni sebenarnya bisa disimpan biasa di suhu ruangan, namun hanya bertahan 12 jam karena susu murni akan mudah rusak atau pecah kembali.
Demikianlah beberapa cara memasak susu sapi agar tidak pecah. Beberapa cara di atas harus dilakukan dengan teliti dan runtut agar tidak terjadi kesalahan dan susu tetap bisa dikonsumsi. Selamat mencoba!