Siapa yang tak mengenal bambu, tanaman jenis rerumputan dengan banyak manfaat yang mengandung nilai ekonomis dan ekologis tinggi. Tanaman yang pernah dijadikan sebagai senjata di era penjajahan ini banyak dijadikan sebagai bahan dasar barang-barang furniture.
Untuk nilai ekologis, tanaman satu ini juga banyak berkontribusi dalam menyediakan oksigen di bumi. Untuk mendapatkan berbagai manfaat yang terkandung, maka berikut adalah langkah-langkah dalam budidaya tanaman bambu. Yuk simak apa saja!
Cara Menanam Tanaman Bambu
Cara menanam tanaman bambu memang bukanlah hal yang sulit karena relatif mudah tumbuh tanpa perawatan khusus. Namun untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, maka anda harus mengetahui hal dasarnya, antara lain:
1. Persiapan Bibit
Langkah pertama adalah menyiapkan bibit dengan cara stek batang, cabang, hingga rhizomnya. Setiap jenis bambu memiliki jenis pembibitan yang berbeda di mana jenis bibit petung bisa ditanam dengan cara apapun, namun bambu jenis apus hanya bisa di bibit dengan stek cabang dan rhizom saja. Berbeda lagi dengan bambu kuning yang hanya bisa dibibit dengan stek rhizom.
2. Persiapkan Media Penanaman
Setelah bibit siap, maka Anda perlu menyiapkan pula media penanaman di mana ada bisa melubangi tanah dengan ukuran yang berbeda-beda. Lubang-lubang tersebut kemudian diberi pupuk dan dedaunan kemudian dikomposkan selama 2 bulan. Setelah itu Anda bisa menanamkan bibit bambu di media yang telah disiapkan. Akan lebih baik penanaman dilakukan di musim hujan.
3. Perawatan
Proses budidaya bibit tidak berhenti di penanaman karena Anda perlu melakukan perawatan atau pemeliharaan. Dalam proses ini, Anda harus memastikan tanaman dan lingkungan selalu dalam keadaan bersih dan terawat.
Semprot dengan pestisida maupun herbisida untuk mengatasi hama dan gulma. Sesekali lakukan juga pemangkasan untuk merapikan bambu-bambu yang sudah tumbuh tinggi. Jika perlu Anda juga bisa melakukan pemupukan agar tumbuh subur.
Itulah tiga langkah mudah dalam budidaya tanaman bambu yang bisa dilakukan di jenis lahan apapun. Tanaman bambu yang dipanen bisa tumbuh lagi dengan sendirinya asal hanya dipotong dan tidak dicabut dari akarnya sehingga proses penanaman hanya dilakukan sekali saja. Bagaimana mudah dilakukan bukan? Selamat mencoba!