Berikut 5 Jenis Serangga Yang Mampu Bertahan Hidup Hanya Sebentar

1. Lalat capung

Lalat capung termasuk ke dalam jenis serangga memiliki nama latin Ephemeroptera. Biasa di temukan pada genangan air tawar seperti sungai, rawa, dan danau. Jenis serangga ini merupakan jenis hewan yang mampu bertahan hidup hanya sebentar. Mampu bertahan hidup hanya sekitar kurang lebih 24 jam saja. Ketika dewasa jenis serangga ini tidak mengkonsumsi makanan, mencari sumber makanan energi pada fase nimfa saja.

Hasil gambar untuk lalat capung hd
image via wallpaperbetter.com

Saat hidup lalat capung menghabiskan waktunya di air, sebagai serangga tercipta akibat perubahan polutan dan iklim lalat capung memiliki tahap metamorfosis tidak sempurna. Memiliki 2 fase metamorfosis ketika berada di dalam air dan berada di darat yang dinamakan subimago dan imago.

2. Semut pejantan

Hasil gambar untuk semut pejantan
image via kumparan.com

Semut pejantan selama hidupnya akan mampu bertahan hidup hanya kurang lebih 14 hari saja. Selama hidup kesibukan mereka hanya bertugas mengawini ratu semut dan mencari makan. Semut jantan berkembang besar berasal dari telur yang tidak buahi. Biasanya mereka akan mati setelah proses pembuahan. Setelah proses pembuahan biasanya semut akan mati, namun sperma mereka akan terus hidup bahkan sampai bertahun-tahun.

3. Lalat
Hasil gambar untuk lalat hd
image via wallpaperbetter.com

Lalat salah satu serangga yang memiliki umur tidak lama, nama latinnya Diptera merupakan bahasa yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti Di dua Ptera sayap. Satu-satunya jenis serangga yang memiliki dua sayap berfungsi dan memiliki halter. Telur lalat berbentuk seperti pisang yang memiliki warna putih kekuningan dengan panjang kurang lebih 1mm. Sang betina biasa bertelur dalam kelompok ditempat bahan organik yang sedang membusuk tidak terdapat cairan.

Telur mereka akan menetas dalam kurun waktu 10-12 jam. Dapat bertahan hidup kurang lebih hanya sekitar 4 minggu saja. Jika tanpa makanan lalat hanya mampu bertahan hidup selama 2-3 hari saja. Meski mempunyai waktu bertahan hidup sangat singkat tetapi lalat tidak mengalami kesulitan dalam hal reproduksi. Dalam satu periode lalat dapat menghasilkan telur sebanyak 150 butir telur.

4. Nyamuk

Hasil gambar untuk nyamuk hd
image via wallpaperbetter.com

Nyamuk tergolong kedalam jenis serangga yang mampu bertahan hidup hanya 10-50 hari saja. Memiliki nama latin Culicidae, terdapat 35 genera dan 2700 spesies di bumi. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, enam kaki panjang, dan tubuh yang langsing. Dalam bahasa inggris nyamuk disebut dengan sebulan Mosquito. Selama hidup nyamuk mempunyai 4 siklus hidup yaitu telur, larva, pupa, dewasa. Telur nyamuk akan menetas tergantung kepada suhu disekitar dan spesies.

Jenis nyamuk betina saja yang akan bekerja keras mencari protein berupa menyedot darah mangsanya. Bertujuan untuk memberi protein kepada telur-telur mereka agar menetas dengan sempurna. Karena telur nyamuk memerlukan protein agar dapat berkembang dengan sempurna. Telur mereka biasa disimpan di daun-daun serta tempat kosong yang kering.

5. Capung
Hasil gambar untuk capung hd
image via wallpapercave.com

Capung memiliki nama latin Anisoptera bertubuh relatif besar dan hinggap dengan sayap yang cukup lebar, jarang bahkan tidak pernah bersentuhan dengan namanya air. Dapat bertahan hidup selama 4-6 bulan saja. Capung biasa menyebar luas di hutan-hutan, sawah, kebun, danau, sungai, dan pekarangan rumah. Capung biasa meletakan telurnya pada tumbuhan di sekitar air. Setelah menjadi larva mereka berkembang di dasar air dan akhirnya keluar dari air terbang ke tempat yang lebih kering.

Nah itulah contoh serangga yang mampu bertahan hidup hanya sebentar, semoga dengan artikel ini bisa menambah pengetahuan teman-teman semua khususnya tentang serangga yang memiliki umur pendek. Saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Jangan pernah bosan membaca yah! semoga bermanfaat.

(Giovani/dari berbagai sumber)

Leave a Reply

Scroll to Top