Lele menjadi salah satu jenis ikan tawar yang banyak digemari karena bisa diolah menjadi bermacam-macam hidangan. Tak hanya itu, cara budidaya ikan yang satu ini juga tergolong mudah dan tidak menghabiskan banyak biaya. Jika Anda tertarik beternak lele, berikut adalah beberapa cara ternak lele yang bisa Anda ikuti dengan mudah. Yuk simak!
Langkah Mudah Budidaya Ikan Lele
Dibandingkan dengan jenis ikan lainnya, lele menjadi jenis ikan paling mudah dibudidayakan. Berikut ini cara budidaya ikan lele yang bisa Anda lakukan.
1. Cari Benih Berkualitas
Hal pertama yang perlu dilakukan bila ingin budidaya lele dengan hasil memuaskan adalah mencari benih ikan berkualitas paling tidak besarnya sekitar 5 hingga 7 cm. Selain dilihat dari ukurannya, lele bekualitas memiliki kepala dan tubuh yang besarnya seimbang. Selain itu, bibit ikan leleh yang bagus juga memiliki gerakan lincah dengan warna sungut tidak pucat.
2. Mempersiapkan dan Menebar Benih Lele
Pada tahap ini, Anda perlu memastikan terlebih dahulu mengenai tempat budidaya lele tersebut. Apabila Anda seorang pemula, Anda bisa memulainya dengan ruang kecil seperti ember, drum, hingga meluas menggunakan kolam terpal atau kolam permanen.
Sebelum lele dimasukkan pada kolam, ada dua tahapan yang perlu Anda perhatikan, yaitu: pengairan dan pemupukkan kolam. Pertama, masukkan air bersih tempat yang sudah disediakan hingga mencapai ketinggian sekitar 60 cm. Pastikan air yang Anda masukkan bersih dan bebas dari limbah apapun.
Kedua, masukkan pupuk kandang ke dalam karung atau kain, kemudian celupkan pada kolam dan biarkan saja mengambang. Angkat pupuk tersebut setelah satu minggu. Setelah itu, sebar benih lele di pagi atau sore hari agar tidak terkena matahari secara langsung.
3. Tebar Benih
Selanjutnya adalah menebar benih. Lakukanlah ketika pagi atau sore hari. Hal ini dimaksudkan supaya benih ikan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Saat siang hari, air pada kolam kondisinya panas karena tersengat matahari. Bila ikan dimasukkan ke dalamnya tentu akan cepat mati.
4. Pemeliharaan
Saat masa pemeliharaan lele, setidaknya ada dua hal penting yang harus dilakukan, yaitu pemberian pakan dan pengelolaan air. Anda dianjurkan untuk tidak mengganti air sebelum lele berada pada masa panen. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan dan ketenangan air yang berpengaruh pada perkembangan lele. Selain itu, Anda bisa menambahkan air pada kolam secara perlahan, namun setelah lele diberi makan terlebih dahulu.
Sedangkan untuk pakan lele, Anda bisa menggunakan pellet, cacing, plankton, keong mas, atau jenis makanan lain. Berikan pakan sekitar 5 sampai 6 kali sehari dengan jarak 2-3 jam. Perlu diketahui, jangan memberi makan lele pada saat hujan ataupun pada siang hari saat matahari sedang terik-teriknya. Hal ini dilakukan agar kandungan dalam pakan tidak berubah.
Itulah beberapa cara ternak lele yang bisa Anda terapkan dengan mudah tanpa repot. Selamat mencoba!