Indonesia merupakan negara dengan tingkat kesuburan yang tinggi. Dikenal sebagai “kolam susu”, Indonesia memiliki tekstur tanah yang subur dan cocok ditanami segala macam jenis tanaman. Selain itu, iklim tropis sangat mendukung tumbuhnya berbagai jenis komoditas baik komoditas pertanian maupun perkebunan. Dibalik kesuburan tanahnya, banyak sekali potensi komoditas perkebunan unggulan Indonesia yang merajai pangsa pasar dunia. Ditinjau dari sudut pandang ekonomi, sektor perkebunan mempunyai peran yang signifikan sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Produk perkebunan Indonesia juga memiliki kualitas yang bagus sehingga diminati oleh pasar luar negeri.
Komoditas Perkebunan Unggul Indonesia Untuk Dunia
Dikenal sebagai negara agraris, Indonesia mempunyai banyak komoditas hasil perkebunan. Hasil perkebunan ini meliputi berbagai jenis mulai dari produk pangan maupun produk non pangan. Berikut ini beberapa komoditas perkebunan unggulan Indonesia.
A. Komoditas Non Pangan
Komoditas non pangan sendiri terdiri dari dua komoditas unggulan yaitu karet, kelapa sawit, dan tembakau.
1. Karet
Komoditas pertama yaitu karet, Indonesia sangat dikenal sebagai negara dengan hasil karet yang melimpah dan merupakan terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Dimana jenis komoditas ini paling banyak ditanam di Pulau Sumatera. Karet banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan ban, sehingga komoditas ini sangat potensial di pasaran dunia mengingat industri pembuatan ban yang sangat banyak.
2. Kelapa Sawit
Selanjutnya ada komoditas kelapa sawit yang merupakan bahan baku dalam pembuatan berbagai produk untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti sebagai bahan baku pembuatan sabun, minyak goreng, berbagai jenis obat-obatan dan biodiesel. Oleh karena itu, komoditas perkebunan satu ini menjadi komoditas yang potensial bagi Indonesia dan sebagai penyumbang pendapatan devisa tertinggi. Jenis tanaman ini bisa tumbuh baik di daerah yang curah hujannya sedang seperti daerah Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Papua.
3. Tembakau
Komoditas perkebunan unggul yang ketiga yaitu tembakau. Sebagian besar penduduk Indonesia adalah perokok, sehingga tidak heran jika Indonesia adalah salah satu negara penghasil bahan baku rokok yang menempati peringkat 6 dunia. Jenis tembakau yang terkenal yaitu tembakau Deli dari Sumatera, Tembakau dari Klaten dan Tembakau Besuki.
B. Komoditas Pangan
Selain komoditas non pangan, sektor perkebunan Indonesia juga dikenal dengan berbagai hasil kebunnya yang dapat diolah sebagai bahan makanan atau pelengkap makanan. Produk unggulan pangan tersebut yaitu :
1. Tebu
Tebu Indonesia menempati peringkat 8 dunia dengan memiliki kurang lebih lima puluh pabrik pengolahan gula tebu yang tersebar di seluruh daerah.
2. Kakao atau cokelat
Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara penghasil kakao terbesar dunia. Dimana sebagian besar kakao tumbuh di daerah Sulawesi yang memiliki iklim cocok untuk budidaya kakao.
3. Kopi
Kopi adalah salah satu produk yang banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat di dunia. Selain karena citarasa yang unik dan khas, minum kopi juga dipercaya dapat menyehatkan tubuh. Indonesia adalah negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia. Kopi Indonesia sendiri dikenal memiliki aroma dan rasa yang khas seperti kopi Gayo, kopi Jawa, kopi Toraja, kopi luwak dan masih banyak lagi.
4. Rempah-rempah
Perkebunan juga menghasilkan produk yang digunakan sebagai bahan penyedap masakan yaitu rempah-rempah. Sejak zaman nenek moyang, Indonesia sangat dikenal sebagai negara penghasil rempah-rempah terbesar dunia seperti cengkeh, lada, kapulaga dan lain-lain. Hal ini mendorong bangsa barat melakukan invasi ke benua asia terutama Indonesia. rempah Indonesia terkenal dengan kualitasnya yang bagus dan mempunyai berbagai kegunaan lain.
5. Teh
Teh Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata, karena teh indonesia dikenal memiliki kandungan anti oksidan alami. Dengan begitu, komoditas teh Indonesia mampu bersaing di pasar global dunia.
Bak sebuah lagu, Indonesia memanglah negara yang subur dan kaya raya akan sumber daya alamnya. Bahkan iklim dan cuacanya sangat mendukung komoditas agrarianya. Tak heran jika Indonesia pernah dinobatkan sebagai negara agraris karena saking melimpahnya komoditas perkebunan unggulan Indonesia.
Namun seiring berkembangnya teknologi informasi, sektor pertanian dan perkebunan Indonesia dapat tersaingi oleh negara lain. Mereka memiliki teknologi lebih canggih daripada negara kita. Untuk itu, sebagai generasi penerus bangsa ayolah majukan sektor agraris Indonesia agar menggema di dunia.