Jika mengingat mengenai makanan khas dari korea, Kimchi pasti menjadi salah satunya. Kimchi merupakan makanan hasil fermentasi dari sayuran. Memiliki rasa pedas karena di campur dengan pasta cabai. Sayuran yang digunakan untuk membuat kimchi bermacam-macam. Namun kimchi paling terkenal yaitu terbuat dari sawi putih. Sawi putih yang digunakan tentu saja sawi putih yang segar. Wah bagaimana ya budidaya sawi putih untuk menghasilkan sawi putih yang segar?.
Sawi putih masuk kedalam keluarga Cruciferae atau kubis-kubisan. Memiliki nama ilmiah Brassica rapa atau biasa juga disebut dengan Petsai. Banyak sekali kandungan yang terdapat di dalamanya, seperti vitamin A, Vitamin B, dan C. Ada beberapa syarat ketika melakukan budidaya sawi putih ini seperti kondisi iklim, curah hujan, kondisi tanah, dan kelembaban udara.
Iklim atau suhu yang baik untuk melakukan budidaya sawi putih yaitu sekitar 19-21 derajat Celsius. Sedangkan kelembabanya yang dibutuhkan berkisar 80-90%. Curah hujan juga harus diperhatikan, karena harus mencapai 1000-1.500 mm/tahun. Sawi putih bisa di tanam pada ketinggian 1000 m.
Ada beberapa tahapan yang mesti dilalui ketika budidaya sawi putih, berikut beberapa tahapan singkatnya.
Menyemai benih
Sebelum melakukan penanaman, bibit harus disemai terlebih dahulu. Persiapkan media semai disesuaikan dengan banyaknya bibit yang akan disemai. Biasanya media semai yang digunakan adalah tanah yang sudah di campur dengan pupuk kandang. Selama menyemai benih, perawatan harus dilakukan secara rutin.
Mengolah tanah
Sebelum benih di tanam, tanah harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu untuk menghilangkan zat racun pada tanah. Selain itu untuk menghilangkan tumbuhan-tumbuhan pengganggu. Dalam pengolahan juga sebaiknya lakukan proses pemupukan agar unsur-unsur yang diperlukan terpenuhi. pupuk yang dapat digunakan seperti Nitrogen (N), Kalium (K), dan Posfor (P).
Penanaman
Buatlah lubang dengan ukuran 30x30x30 dengan jarak antar tanaman 50×60. Bibit yang telah disemai dipindahkan kedalam lubang yang telah di buat satu persatu, lalu tutup lubang dengan hati-hati. Pastikan bibit berdiri dengan tegak. Setelahnya coba siram dengan air secara perlahan.
Perawatan
Perawatan bisa dilakukan dengan beberapa hal seperti penjarahan, sanitasi lahan, pengairan tanaman, dan pemberian pestisida.
Pemanenan
Sawi putih bisa di panen setelah berumur 25-65 hari tergantung pada jenis sawi putih yang ditanam. ciri-ciri sawi putih yang dapat ditanam yaitu memiliki krop yang kompak dan ukurannya besar. Cara memanen sawi yaitu dengan memotong batang bawah menggunakan pisau.
Setelah mengetahui bagaimana cara membudidaya sawi putih, apakah anda tertarik?. Setelah memanen sawi putih tentunya adanya bisa membuat sendiri kimchi di rumah dengan kearifan lokal.