Namanya populer di pasaran dan kehadirannya sering wara-wiri di meja makan. Kangkung menjadi salah satu sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan sayuran yang satu ini sangat mudah di dapatkan. Cara mengolah kangkung juga tidak sulit, cukup di tumis dan menggunakan beberapa bumbu lain. meskipun hanya di tumis, namun rasa yang dimilikinya luar biasa. Para penggemar kangkung pastinya bisa merasakan seperti apa rasanya.
Metode Hidroponik
Akhir-akhir ini banyak sekali orang-orang yang menanam dengan cara hidroponik. Yaitu dengan cara menanam menggunakan media air. Metode hidroponik dianggap sebagai metode yang mudah dan bisa di aplikasikan di kota-kota besar yang memiliki lahan yang sempit. Selain itu, dengan metode hidroponik kualitas yang dihasilkan lebih baik dibanding dengan menanam di tanah.
Kangkung menjadi salah satu tanaman yang bisa ditanam menggunakan metode hidroponik. Hal ini sangat cocok untuk para pecinta kangkung di rumah, agar bisa memanen kangkung setiap harinya.
Bahan Yang Dibutuhkan
Ada beberapa Bahan yang digunakan dalam menaman kangkung secara hidroponik, Seperti benih, ZPT (zat pengatur tumbuh) dan juga nutrisi hidroponik. Benih kangkung bisa di dapatkan di toko benih, ataupun bisa dipesan secara online. Pastikan benih yang dipilih memiliki kualitas yang bagus. ZPT biasanya digunakan dalam penyemaian biji kangkung, agar benih bisa berkembang dengan baik.
Dalam menanam menggunakan metode hidroponik, penggunaan alat lah yang memiliki banyak perbedaan. Alat yang digunakan pada metode hidroponik biasanya memanfaatkan wadah yang mampu menampung air seperti baskom, ember atau bisa juga menggunakan pipa. Selain itu dibutuhkan juga saringan yang berguna untuk meletakan benih kangkung.
Penyemaian biji bisa dilakukan di atas saringan yang disimpan di atas wadah berisi air. Penggunaan tisu pada saringan juga dibutuhkan dalam penyemaian biji. Air yang digunakan biasanya sebanyak permukaan air yang menyentuh pada saringan, agar benih bisa menyerap air dan dapat tumbuh.
Perawatan dalam metode hidroponik juga cenderung mudah. Dengan memberikan nutrisi, agar kangkung dapat tumbuh dengan subur. Lalu kangkung bisa dipanen sejitar 21-25 hari. Jangan terlalu lama memanen kangkung, agar tidak menghasilkan rasa pahit getir pada kangkung. Memanennya bisa dengan cara memotong batang kangkung atau mencabut kangkung dengan akarnya. Ketika dipanen dengan cara di potong, kangkung bisa tumbuh kembali menghasilkan tunas tunas baru dan bisa di panen lagi kemudian hari.