Kerbau merupakan salah satu hewan ruminansia yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi di Indonesia. Selain dagingnya, ternak kerbau dapat dimanfaatkan untuk membajak sawah, menarik barang, produksi susu, dan lain – lain. Tak jarang, hewan yang satu ini dijadikan sebagai tabungan keluarga oleh peternak di Indonesia.
Buat Kamu yang saat ini sedang berencana memulai beternak mungkin bisa mempertimbangkan ternak yang satu ini. Berikut ini adalah 5 cara mudah beternak kerbau yang bisa kamu praktekkan sendiri.
Beternak Kerbau Penggemukan
Program penggemukan merupakan salah satu cara mudah beternak kerbau yang dapat kamu lakukan. Prinsip kerjanya cukup sederhana, kamu bisa membeli ternak kerbau yang kurus di pasar/peternak lainnya kemudian dipelihara selama selang waktu 3 – 4 bulan lalu dijual kembali untuk mendapatkan harga jual yang lebih tinggi dibandingkan harga sebelumnya.
Pola pemeliharaan ternak kerbau penggemukan ini tidak terlalu menyita waktu, perputaran uang yang relatif lebih cepat dan tentunya lebih menguntungkan untuk dikerjakan. Tetapi perlu diingat bahwa pada saat pemilihan kerbau kurus usahakan memilh kerbau yang tidak memiliki penyakit dan masih berpotensi untuk digemukkan. Masih sedikitnya orang yang beternak kerbau penggemukan menjadi peluang bagi kamu yang sedang berencana menjalankan bisnis peternakan.
Beternak Kerbau Pembibitan
Selain beternak kerbau penggemukan, kamu juga bisa mulai beternak kerbau pembibitan. Masih terbatasnya bibit kerbau di Indonesia dapat menjadi peluang bessar bagi kamu yang memiliki minat untuk bisnis petermakan. Apalagi bila ternyata kamu memiliki lahan yang cukup luas untuk menggembalakan ternak kerbau, peluang ini tidak perlu ditawar lagi.
Kendala silent estrus pada kerbau dapat diatasi dengan menempatkan beberapa pejantan di tengah penggembalaan ternak kerbau betina dengan perbandingan satu pejantan dengan empat atau lima betina. Hal ini akan memudahkan kamu dalam mengatur dan menjalankan program pembibitan ternak kerbau kamu.
Beternak Kerbau Program Investasi
Cara budidaya lainnya yang bisa kamu lakukan ialah dengan menerapkan program investasi kerbau. Program ini dapat kamu lakukan dengan membuat aturan kerjasama antara kamu sebagai pengelola dengan investor penanam modal. Dalam program kerjasama ini kamu bisa membagi keuntungan nantinya dari harga jual ternak kerbau dalam persentase persenan.
Biasanya dalam program investasi, investor mendapatkan keuntungan sekitar 20 – 40% dan sisanya diperoleh oleh pengelola dan pembudidaya ternak kerbau. Hal ini tentunya sangat membantu bagi kamu peternak kerbau pemula yang kekurangan modal namun sangat semangat untuk mengembangkan peternakan kerbau kamu.
Jualan Sapronak (Sarana Peralatan Obat dan Pakan Ternak)
Beternak kerbau tidak selamanya harus terus – terusan berada di kandang kerbau. Kamu dapat berkontribusi beternak kerbau dengan cara menjual peralatan, obat – obatan dan pakan ternak (Sapronak) kerbau. Di daerah kadangkala sulit mendapatkan sapronak sehingga ini bisa menjadi peluang besar untuk kamu beternak kerbau dari sisi hulu.
Selain menjual obat, kamu bisa menjual peralatan yang dibutuhkan oleh peternak kerbau seperti tali, lonceng, dan peralatan kandang lainnya. Kamu juga bisa menjual pakan ternak kerbau seperti konsentrat, mineral hingga vitamin yang sangat membantu peternak dalam program budidaya penggemukan maupun pembibitan.
Jasa Sewa Kandang
Cara beternak kerbau lainnya yang dapat kamu lakukan ialah menerapkan jasa sewa kandang untuk peternak kerbau yang ingin mengirimkan ternak kerbaunya ke daerah. Sekilas, program ini mirip seperti program investasi namun berbeda karena program jasa sewa kandang hanya memperhitungkan lama penggunaan kandang kamu oleh peternak kerbau.
Biasanya jasa sewa kandang ini diperlukan sebelum dilaksanakannya suatu ekspedisi ternak. Kamu sebagai penyedia jasa lalu menyediakan kebutuhan kandang serta pakan ternak kerbau berdasarkan perjanjian kerjasama dengan peternak kerbau.
Menarik bukan potensi beternak kerbau? Nah, tunggu apa lagi. Selamat mencoba dan semoga sukses yah sahabat Star Farm International.