Petai china biasa dijadikan sebagai tumbuhan untuk penghijauan atau pencegahan erosi. Tumbuhan ini masuk kedalam suku polong-polongan yang berasal dari amerika. Ada beberapa nama lain yang populer seperti, selong, peuteuy, atau lantoro. Di Malaysia Tumbuhan ini mempunyai nama petai belalang.
Pohon petai china cukup tinggi, tingginya bisa mencapai 20 meter. Buah yang dihasilkan berupa polong, yang terdapat pada cangkang pita lurus dan pipih. Dalam datu helai cangkang, terdapat 15 sampai 30 biji . tumbuhan ini dapat ditemukan di banyak tempat, seperti di Asia, Afrika, dan pastinya di Indonesia.
Petai china sering diabaikan keberadaanya, karena mempunyai bau yang tidak sedap. Banyak manfaat yang terkandung , tetapi tidak banyak orang yang mengetahuinya. Salah satu manfaat dari petai china yang paling populer yaitu dapat menjadi obat cacing.
Dalam 100 gr petai china, terkandung karbohidrat sebanyak 26,2 gr, protein 10,6 gr, Vitamin c 20 mg, kalsium 155 mg, dan beberapa kandungan lainnya seperti vitamin A, energi, tiamina . ada beberapa yang terkandung seperti Alkoloid, saponin, mimosin dan leukanin.
Zat Saponin
Saponin merupakan zat yang berfungsi sebagai anti Infamansi. Zat ini juga berperan sebagai antibiotic yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Zat ini terdapat pada daun petai china. Untuk itu, petai china banyak digunakan sebagai obat luka oleh para orang jaman dahulu.
Alkeoloid
Petai china mampu melakukan detoksifikasi untuk mengeluarkan racun dalam tubuh. Hal itu dapat dilakukan oleh senyama Alkeloid. Alkoloid dapat menetralisir racun dan dibuang lewat sekresi tubuh. Tidak hanya racun, cacing yang berada dalam tubuhpun bisa didetoksifikasi . Karenanya petai china dapat digunakan sebagai obat cacing.
Zat Flavonoid
Selain beberapa manfaat tadi, petai china juga bisa menjadi obat anti-kanker karena terdapat zat Flavonoid . zat ini dapat memcegah sel-sel kangker yang berkembang. Mencegah diabetes, menguatkan tulang, dan meredakan diare merupakan manfaat lain dari petai china.
Petai china bisa dikonsumsi secara langsung dengan memakan biji-bijinya. Di beberapa daerah, petai china yang masih muda biasa dijadikan rujak. Bagaimanapun cara memakannya, mengonsumsi petai ini tetap banyak manfaat yang akan didapatkan. Tetapi jangan lupa menggosok gigi setelah memakannya.