Daun seledri adalah salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan. Memiliki pot berisi tanaman ini di rumah bisa Anda wujudkan dengan mempelajari tata cara menanam seledri berikut ini.
Daun ini memang banyak dijual di pasaran, namun jika cara menanamnya cukup mudah, mengapa tidak dilakukan sendiri di rumah? Lagipula, Anda bisa mendapatkan daun seledri yang segar, alami dan terjamin kualitasnya.
Cara Menanam Seledri yang Mudah Dipraktekkan
Daun seledri memiliki kandungan anti oksidan sangat tinggi yang mampu melawan radikal bebas dan mengurangi potensi kerusakan sel. Daun ini juga mengandung banyak mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena itu, tidak salah jika kita mengonsumsi seledri dengan rutin.
Sebelum mempelajari cara menanam seledri lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui karakteristik tanaman ini. Seledri adalah tanaman yang tumbuh di daerah sejuk dengan pasokan air yang stabil. Tanahnya harus selalu basah dan dialiri air.
Seledri juga merupakan tanaman yang membutuhkan banyak unsur hara. Karena itulah, Anda harus selalu menjaga kebutuhan nutrisinya dengan memberikan pupuk. Hal ini perlu dilakukan supaya hasil tanaman ini selalu sehat dan lebat.
Berikut ini adalah cara menanam tanaman seledri yang bisa Anda pelajari dan praktekkan di rumah. Diantaranya adalah :
1. Persiapan Bibit Seledri
Anda bisa menggunakan bibit seledri dari biji yang biasanya dijual di toko pertanian. Jika Anda menggunakan bibit, Anda harus menyemaikannya terlebih dahulu di media penyemaian sebelum melakukan penanaman di media tanam.
Selain bibit biji seledri, Anda juga bisa mendapatkan bibit dari potongan ujung batang seledri yang Anda beli untuk masakan. Daunnya digunakan untuk memasak sedangkan batang hingga ujung akarnya bisa ditanam lagi.
Potong batang seledri dari ujung akarnya sepanjang kurang lebih 5 cm. Masukkan potongan batang tersebut dalam wadah kecil berisi air. Rendam batang sepanjang 3 cm dan jangan merendam keseluruhan batangnya.
Letakkan wadah di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Di tempat yang sejuk, batang seledri akan mulai tumbuh dan berakar. Dalam waktu seminggu, Anda akan melihat tunas seledri baru yang bisa ditanam.
2. Penanaman di Media Tanam
Cara menanam seledri selanjutnya adalah memindahkan batang seledri yang sudah mulai nampak memiliki batang dan daun yang baru. Anda bisa menggunakan pot, ember bekas, botol bekas ataupun polybag.
Persiapkan tanah dan pupuk kandang sebagai media penanamannya. Usahakan untuk membuat media tanam sesubur mungkin karena tanaman ini membutuhkan banyak nutrisi.
Tanam batang daun seledri yang sudah bertunas tadi di media tanam yang Anda persiapkan. Siram dengan air dan letakkan di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Tempat yang terlalu panas akan membuat tanaman ini layu dan cepat mengering.
3. Perawatan Tanaman Seledri
Seledri memang merupakan tanaman yang nampaknya rapuh, akan tetapi tanaman ini cukup mudah dirawat dan tidak merepotkan. Perawatan dilakukan dengan penyiraman sebanyak 2 kali sehari hingga tanaman berusia 1 minggu.
Setelah satu minggu dan tanaman nampak cukup kuat, Anda tidak perlu terlalu sering menyiramnya. Cukup 2 sampai 3 kali dalam satu minggu, namun pastikan tanahnya selalu lembab.
Pemupukan dapat dilakukan sejak usia 1 minggu. Anda bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik tanaman. Pupuk organik cair sangat efektif untuk membuat tanaman ini tumbuh dengan subur.
Tanaman seledri yang ditanam di rumah menggunakan pot atau polybag umumnya jarang terkena hama. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu khawatir. Cara menanam seledri sendiri di rumah cukup mudah bukan? Anda bisa melakukan kegiatan ini sambil beraktivitas lainnya. Selamat mencoba.