Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil ternak sapi yang cukup besar. Salah satu hewan jenis sapi yang dikembangbiakkan di Indonesia adalah sapi Pasundan. Binatang ini berasal dari Jawa Barat dan terus dilestarikan keberadaannya hingga sekarang.
Sapi ini merupakan sumber daya genetik asli dari Indonesia. Sapi jenis Pasundan bisa dikatakan sebagai generasi ke sepuluh dari Bos Sundaicus dengan sapi Jawa, Sumba Ongole, dan sapi Madura. Warnanya didominasi warna merah bata dengan warna putih pada bagian 4 kakinya.
Mengenal Sapi Pasundan
Jenis sapi Pasundan banyak digembalakan di daerah hutan di Jawa Barat. Untuk jenis sapi jantan, mereka akan memiliki perubahan warna dari merah bata hingga hitam sesuai dengan jenis kelaminnya. Hal ini terjadi dikarenakan adanya perubahan hormone anderogen yang terdapat dalam tubuh sapi.
Sapi dari Jawa Barat ini memiliki perbedaan tinggi badan yang tidak begitu signifikan antara jenis sapi jantan dan sapi betina. Untuk jenis sapi jantan, mereka memiliki tinggi kurang lebih 115 cm dan sapi betina dengan ukuran 109 cm. Bobot untuk sapi jantan mencapai 240 kilogram sedangkan untuk sapi betina mencapai 220 kg.
Sapi jenis ini bisa dikembangbiakkan dengan cukup mudah. Pasalnya, mereka tidak rentan terhadap penyakit. Perubahan lingkungan yang cukup ekstrem di Negara Tropis tidak membuat sapi-sapi ini memiliki penyakit yang susah disembuhkan. Ukurannya yang lebih kecil jika dibandingkan sapi ras lain membuat mereka lebih lincah, gesit, sehat, dan aktif.
Pakan yang bisa diberikan kepada sapi Pasundan pun sangat bervariasi. Peternak bisa memberikan pakan yang mudah didapatkan di daerahnya. Bahkan, mereka pun bisa menggembalakan sapi-sapi mereka di hutan dan padang rumput yang masih mudah ditemukan di daerah Jawa Barat.
Kelebihan Sapi Pasundan
Dari berita yang beredar bisa dilihat bahwa keberadaan sapi jenis ini memang sudah cukup langka. Meskipun demikian, sebenarnya sapi ini memiliki keunggulan yang luar biasa. Berikut beberapa keunggulan dari jenis sapi asal Jawa Barat ini.
1. Tahan terhadap cekaman lingkungan
Tidak semua jenis sapi akan bertahan terhadap cekaman lingkungan. Beberapa jenis sapi yang biasa hidup di daerah 4 musim pastilah tidak bisa hidup dengan baik di Negara yang panas seperti Indonesia ini.
Meskipun demikian, sapi Pasundan sangatlah tahan terhadap cekaman lingkungan. Mereka bisa hidup di daerah yang notabene memiliki hawa yang panas dan ekstrem.
2. Tahan terhadap penyakit tropis
Di daerah yang beriklim tropis, banyak penyakit yang mengincar hewan Ruminansia termasuk hewan sapi. Meskipun demikian, sapinya orang Sunda ini sangat sehat dan tahan terhadap berbagai penyakit daerah tropis yang sering mengincar mereka. Daya tahan tubuhnya cukup kuat dan menjadikan mereka tidak mudah sekitar karena virus maupun hama.
3. Pemeliharaan mudah
Pemeliharaan sapi jenis ini bisa dilakukan dengan sangat mudah. Bisa dikatakan, ini akan membuat peternak menjadi lebih hemat biaya untuk memelihara jenis sapi ini. Mereka tidak memiliki pakan yang dikhususkan. Peternak bisa memberikan makan rumput hijau segar yang sudah diambil atau pun menggembalakan langsung di tempatnya.
4. Kualitas daging baik
Selain memiliki kualitas karkas yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis sapi lainnya, sapi dari Pasundan ini juga memiliki kualitas daging yang lebih baik. Meskipun sebagian besar dari sapi asal Jawa Barat ini memiliki bobot yang kecil, namun ada juga yang mencapai 700 kg dengan perawatan yang benar-benar baik.
Hewan ternak sapi memang menjadi komoditi yang cukup diincar di Indonesia. Apalagi di daerah perkotaan, kebutuhan akan daging merah yang melimpah membuat berbagai macam jenis daging sapi banyak dicari. Salah satu jenis daging sapi yang paling banyak diminati adalah daging sapi Pasundan yang memang lembut dan menyehatkan.